Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh...

Salam Sejahtera, semoga engkau dirahmati dan diberkati Allah...

Begitu maraknya orang-orang kafir dalam menyebarkan kesesatan kepada yang telah beragama, khususnya kepada umat Islam.

Maka dari itu, marilah...kita tolak keras gerakan kafir ini dengan bergabung di blog ini serta memberikan jawaban-jawaban atas pembahasan yang telah didistorsikan oleh para kafirun dengan menggunakan argumen-argumen yang kuat lagi bisa dipertanggung jawabkan.

Allah berfirman: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."
( QS. al-Baqarah (2) : 120 )

Jumat, 18 Juni 2010

Transkrip Dialog, Membantah Islam Mengajarkan Kekerasan

Berawal dari status Dada Chandra Ramadhan di Facebook pada Hari Jum’at, 18 Juni 2010

Dada Chandra Ramadhan
TAK BOLEH BERLAKU BAIK PADA ORANG KAFIR!
9 jam yang lalu
10 Komentar – Suka
2 orang menyukai ini.

Dada Chandra Ramadhan jam 5:06
TAK BOLEH BERLAKU BAIK PADA ORANG KAFIR!
RASULULLAH SAW TELAH BESABDA: “BERLAKU BAIKLAH TERHADAP ORANG MUSLIM DAN BERLAKU TEGASLAH TERHADAP ORANG NON MUSLIM (KAFIR)!” (H.R. BUKHORI).
MAKA KITA JANGANLAH BERLAKU KASAR N JAHAT N BAIK HATI TERHADAP ORANG NON MUSLIM, TETAPI HARUSLAH BERLAKU TEGAS!

Lia Rani jam 5:33
Hehe akhrny ad jg muslim yg mengakui hal tsb, dr dulu sy paparkn hadits tsb,tp tak ad yg pcya dan dkatakn hadits tsb dha’if.hehe..
Kl bgni kan sy jd yakin akn islam. Hanya mengasihi yg mw ikut (tak ada bedany dgn genk2 jahat d dunia).hehe..
Islam terbukti bukan agama damai.hehehe..

Dada Chandra Ramadhan jam 5:34
lia, lo islam ato kafir?...

Lia Rani jam 5:48
Untk mengtahui suatu ajaran/ayat,tdk plu memikirkan latar blakang org tsb.hehehe..
Yg plu dperhatikan adl mengapa yg katany ajaran agama,justru memerntahkn brlaku keras thd yg tak seagama.hehe..
Islam agama atau genk?
hehe..

Bishop Baius Hannasius jam 5:51
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Amri dari Nabi shollallahu ‘alayhi wassallam, “Barangsiapa membunuh Kafir Mua’hid, maka ia tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga tercium dari jarak 40 tahun perjalanan”. hapus

Bishop Baius Hannasius jam 5:53
Islam dilarang membunuh sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan… hapus

Bishop Baius Hannasius jam 6:09
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. At Taubah: 6 hapus

Bishop Baius Hannasius jam 6:13
Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil Haram? Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. At Taubah:7 hapus

Bishop Baius Hannasius jam 6:21
Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Baqarah: 192 hapus

Bishop Baius Hannasius jam 11:15
Saya melihat dalam Kamus Umum Baku Bahasa Indonesia oleh Idrus H. A. Terbitan Bintang Usaha Jaya Surabaya Cetakan pertama Tahun 1996, bahwa kata Tegas berarti berwibawa, tidak plin plan. Menegaskan artinya menjelaskan, menerangkan. Tegasnya artinya jelasnya, maksudnya. Sehingga kata tegas tak ada hubungannya dengan tidak boleh berbuat baik… hapus

3 komentar:

  1. Sungguh NU Aswaja benar-benar sesat dan menyesatkan. Mereka menentang dakwah Salaful Ummah (Salafi Wahabi), tapi mereka berkasih sayang dengan kaum kuffar (orang non Muslim). Tuh contohnya si NU sesat dengan setia menjaga gereja Nashrani, sedangkan dahwah Salafushalih mereka tentang habis-habisan.

    Padahal sudah jelas-jelas, non Muslim adalah kafir, mereka adalah musuh Allah. Kita selaku Muslim sejati, diwajibkan sekali untuk 'membenci dengan sebenar-benarnya kebencian' kepada seluruh orang kafir, sekalipun orang kafir tersebut adalah ayah bunda kita sendiri. Hal tersebut telah diterangkan didalam Al-Qur'an Al-Karim, Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman:

    لَّا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللّٰـهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ يُوَآدُّونَ مَنْ حَآدَّ اللّٰـهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَوْ كَانُوٓا۟ ءَابَآءَهُمْ أَوْ أَبْنَآءَهُمْ أَوْ إِخْوٰنَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ كَتَبَ فِى قُلُوبِهِمُ الْإِيمٰنَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِىَ اللّٰـهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ حِزْبُ اللّٰـهِ ۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ اللّٰـهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿المجادلة:٢٢﴾

    "Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat (orang Islam), saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya (orang kafir / orang non Muslim), sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridho terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah (golongan Allah) itu adalah golongan yang beruntung. (QS Al-Mujaadalah: 22).

    Bahkan tidak hanya itu, yaa akhi, sebagai Muslim sejati, kita diwajibkan untuk selalu berlaku keras kepada orang kafir (orang non Muslim), sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla:

    مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللّٰـهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَٮٰهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰـهِ وَرِضْوٰنًا ۖ سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرَٮٰةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِى الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللّٰـهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًۢا ﴿الفتح:٢٩﴾

    "Muhammad Rasulullah dan orang-orang yang bersama dengan dia (orang Islam) adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang sholeh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.!". (QS Al-Fath: 29).

    Rasulullah Asholatu 'alayhi wa alihi wa sallam pun bersabda: "Berlaku baiklah kepada sesama Muslim, dan berlaku keraslah kepada orang kafir!". (Hadits Riwayat Abu Dawud & Tirmidzi).

    Dan ketahuilah sesungguhnya orang kafir itu najis sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla:

    يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ

    "Hai orang-orang yang beriman (hai orang Islam), sesungguhnya orang-orang yang musyrik (kafir / non Muslim) itu najis!". (QS At-Tawbah: 28).

    ALLAHU AKBAR!

    ALLAH MAHA BESAR!

    BalasHapus
  2. Sungguh NU Aswaja benar-benar sesat dan menyesatkan. Mereka menentang dakwah Salaful Ummah (Salafi Wahabi), tapi mereka berkasih sayang dengan kaum kuffar (orang non Muslim). Tuh contohnya si NU sesat dengan setia menjaga gereja Nashrani, sedangkan dahwah Salafushalih mereka tentang habis-habisan.

    Padahal sudah jelas-jelas, non Muslim adalah kafir, mereka adalah musuh Allah. Kita selaku Muslim sejati, diwajibkan sekali untuk 'membenci dengan sebenar-benarnya kebencian' kepada seluruh orang kafir, sekalipun orang kafir tersebut adalah ayah bunda kita sendiri. Hal tersebut telah diterangkan didalam Al-Qur'an Al-Karim, Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman:

    لَّا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللّٰـهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ يُوَآدُّونَ مَنْ حَآدَّ اللّٰـهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَوْ كَانُوٓا۟ ءَابَآءَهُمْ أَوْ أَبْنَآءَهُمْ أَوْ إِخْوٰنَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ كَتَبَ فِى قُلُوبِهِمُ الْإِيمٰنَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِىَ اللّٰـهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ حِزْبُ اللّٰـهِ ۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ اللّٰـهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿المجادلة:٢٢﴾

    "Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat (orang Islam), saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya (orang kafir / orang non Muslim), sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridho terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah (golongan Allah) itu adalah golongan yang beruntung. (QS Al-Mujaadalah: 22).

    Bahkan tidak hanya itu, yaa akhi, sebagai Muslim sejati, kita diwajibkan untuk selalu berlaku keras kepada orang kafir (orang non Muslim), sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla:

    مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللّٰـهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَٮٰهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰـهِ وَرِضْوٰنًا ۖ سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرَٮٰةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِى الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللّٰـهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًۢا ﴿الفتح:٢٩﴾

    "Muhammad Rasulullah dan orang-orang yang bersama dengan dia (orang Islam) adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang sholeh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.!". (QS Al-Fath: 29).

    Rasulullah Asholatu 'alayhi wa alihi wa sallam pun bersabda: "Berlaku baiklah kepada sesama Muslim, dan berlaku keraslah kepada orang kafir!". (Hadits Riwayat Abu Dawud & Tirmidzi).

    Dan ketahuilah sesungguhnya orang kafir itu najis sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla:

    يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ

    "Hai orang-orang yang beriman (hai orang Islam), sesungguhnya orang-orang yang musyrik (kafir / non Muslim) itu najis!". (QS At-Tawbah: 28).

    ALLAHU AKBAR!

    ALLAH MAHA BESAR!

    BalasHapus
  3. baco lu gede njink.. hahhahaa

    BalasHapus