Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh...

Salam Sejahtera, semoga engkau dirahmati dan diberkati Allah...

Begitu maraknya orang-orang kafir dalam menyebarkan kesesatan kepada yang telah beragama, khususnya kepada umat Islam.

Maka dari itu, marilah...kita tolak keras gerakan kafir ini dengan bergabung di blog ini serta memberikan jawaban-jawaban atas pembahasan yang telah didistorsikan oleh para kafirun dengan menggunakan argumen-argumen yang kuat lagi bisa dipertanggung jawabkan.

Allah berfirman: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."
( QS. al-Baqarah (2) : 120 )

Jumat, 25 Juni 2010

Perintah Perang Dalam Kitab Suci

Dialog ini terjadi lewat Facebook....


Bapak Korban Salibis
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS. AT TAUBAH:29)
Kemarin jam 17:10 – melalui Random Ayat
13 Komentar – Suka – Hapus
Bishop Baius Hannasius dan 2 oarng lainnya menyukai ini.

-sang Laskar- jam 17:19 kemarin
Wah…Maha Kejam sekali Auloh.. hapus

Bishop Baius Hannasius jam 17:54 kemarin
Sang Laskar@ kamu gak tau ya? Perangi org kafir jg ada dlm hukum Taurat loh… hapus

-sang Laskar- jam 19:40 kemarin
Hukum taurat yang mana, memangnya ada yah..?? hapus

Bishop Baius Hannasius jam 21:22 kemarin
Buka aja Perjanjian Lama… hapus

-sang Laskar- jam 21:34 kemarin
……????????????
Hampir tiap hari saya buka kok.. hapus

Bapak Korban Salibis jam 7:57
“Panah-panah-Ku akan dilumuri darah mereka; semua yang menentang Aku Kubunuh dengan pedang-Ku. Tidak Kubiarkan siapapun melawan Aku; orang tahanan dan yang luka-luka mesti mati juga.” (Deuteronomy 32:42) hapus

Bapak Korban Salibis jam 7:58
“Apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu, dan Tuhan, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau mengadakan perjanjian dan janganlah engkau mengasihani mereka.” (Deuteronomy 7:1-2) hapus

Bapak Korban Salibis jam 7:59
ULANGAN 20:10-13
10. Apabila engkau mendekati sebuah kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan damai kepadanya.
11. Apabila kota itu menerima perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang ada disitu melakukan RODI bagi mu dan menjadi hamba kepadamu.
12. Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan perlawanan dengan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya.
13 dan setelah Tuhan, Allahmu menyerahkannya kedalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang. hapus

Bapak Korban Salibis jam 8:00
Samuel 15:3 “Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan padanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun PEREMPUAN, KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU, LEMBU maupun DOMBA, UNTA maupun KELEDAI” hapus

Bapak Korban Salibis jam 8.00
Ulangan 20:16 “Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, JANGANLAH KAU BIARKAN HIDUP APAPUN YANG BERNAFAS”. hapus

Bapak Korban Salibis jam 8:01
17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu. hapus

Bapak Korban Salibis jam 8:05
Jika kamu masih berdalih: “Kan udah ada Yesus, jadi ajaran perang berubah…”
Oh… Gak bisa gitu bos…
Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah. [Mazmur 89:34] hapus

Bishop Baius Hannasius jam 8:12
Matius 5:17 “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 18 Karena Aku berkata kepadamu: sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum taurat, sebelum semuanya terjadi.” hapus

Minggu, 20 Juni 2010

Transkrip Dialog, Penghakiman 'Isa Almasih

Berawal di sebuah note milik Cahaya Iman di Facebook

Catatan Cahaya Iman: IMAM MAHDI DI ALQURAN ADALAH ISA (YESUS)…

Catatan Cahaya|Catatan tentang Cahaya|Profil Cahaya

IMAM MAHDI DI ALQURAN ADALAH ISA (YESUS)…

Bagikan

11 Juni 2010 jam 4:12

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.
Dan adalah Allah Maha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. an-Nisa’ (4) : 158

Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu
akan menjadi saksi terhadap mereka.
QS. an-Nisa’ (4) : 159

Diperbarui sekitar seminggu yang lalu · Komentari · Suka · Laporkan Catatan


Inggrids Sahdu

emmm . . . !

11 Juni jam 7:51 melalui Facebook Seluler · Suka


Bishop Baius Hannasius

Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Rasulullah sholallahu ‘alayhi wassallam bersabda, “Ibnu Maryam akan turun sebagai seorang imam dan penguasa yang adil.

11 Juni jam 16:16 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membawa kembali perdamaian, dan menggunakan pedang sebagai sabit (alat pertanian yang bergagang pendek).

11 Juni jam 16:17 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Segala sesuatu yang beracun akan kehilangan racunnya, dan dari langit makanannya akan jatuh. Dan, bumi akan mengeluarkan anugerahnya. Seorang anak akan bermain dengan seekor ular, dan ular itu tidak akan mematuknya.

11 Juni jam 16:20 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Biri-biri dan serigala akan bergembala bersama tanpa yang terakhir (serigala) memakan yang pertama (biri-biri); singa dan sapi akan bergembala bersama tanpa yang terakhir (singa) memakan yang pertama (sapi).” [HR. Ahmad]

11 Juni jam 16:22 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Rasulullah sholallahu ‘alayhi wassallam bersabda, “Dengan Dia yang mempunyai jiwaku di tangan-Nya, waktu adalah dekat ketika Ibnu Maryam akan turun di antara kalian–seorang penguasa adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghilangkan Jizyah.

11 Juni jam 16:26 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Kekayaan akan berada dalam kelimpahan yang tidak seorang pun akan menerimanya (sebagai amal). Sijdah (sujud) akan menjadi lebih baik daripada dunia dan semua yang ada di dalamnya.”

11 Juni jam 16:28 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Kemudian Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu berkata, “Dan sampaikan jika kalian berkehendak:

Tidak ada seorang pun dari ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), kecuali akan beriman kepadanya (‘Isa, hanya sebagai seorang Rasulullah dan sebagai manusia biasa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti ‘Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” [QS. An-Nisaa' 4:159]

11 Juni jam 16:32 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Cahaya Iman

iya…berarti kan bukan muhamad..?

14 Juni jam 8:28 · Suka


Bishop Baius Hannasius

Memangnya kenapa?

14 Juni jam 10:12 · Suka ·


Cahaya Iman

Isa menjadi saksi…bukan muhamad kan..sementara muhamad ikut di adili… sama YESUS…sedih ga bro..kamu nya..?
ha ha ha ha ha….

Kemarin jam 6:34 · Suka


Bishop Baius Hannasius

Gak sedih kok……. Nabi Yesus kan mengadili ahli kitab (Yahudi dan Nasrani), lihat QS. An-Nisaa 4:159

Kemarin jam 12:00 melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Ibnu Abi Hatim menyampaikan bahwa seseorang bertanya pada al-Hasan tentang ayat ini:

Tidak ada seorang pun dari ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), kecuali akan beriman kepadanya (Isa, hanya sebagai seorang Rasul Allah dan sebagai manusia biasa) sebelum kematiannya. [QS. An-nisaa' 4:159]

Dalam ayat tersebut ‘Isa akan mengadili Yahudi yg … Lihat Selengkapnyamenganggapnya sebagai anak haram dan orang Nasrani yg menganggapnya sbg Tuhan, bahwasanya Yesus, atau Isa karena kamu menganggapnya begitu adalah seorang Rasul dan manusia biasa…

48 menit yang lalu melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

..sementara muhammad ikut di adili….

@==§==========-

Itukan katamu, kata saya Tidak. Nabi Muhammad tdk diadili…. Lihat Selengkapnya
Saya punya 2 dalil:

1. Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, DAN KAMU TIDAK AKAN DIMINTA (PERTANGGUNG JAWAB) tentang penghuni-penghuni neraka. [QS. Al Baqarah 2:119]

44 menit yang lalu melalui Facebook Seluler · Suka ·


Bishop Baius Hannasius

Yang ke-2 adalah dari dalil hadist yg disampaikan dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu yaitu tentang turunnya ‘Isa dan membunuh Dajjal, di akhir Hadist bunyinya seperti ini: ……….’Isa akan tetap tinggal selama 40 tahun. Kemudian dia akan meninggal, dan umat Islam akan menshalatinya. HR. Ahmad

Bagaimana Yesus akan mengadili Nabi Muhammad, sedangkan Yesus hanya diberi waktu oleh Allah selama 40 tahun di bumi, sedangkan Nabi Muhammad tidak hidup di bumi saat itu?

39 menit yang lalu melalui Facebook Seluler · Suka ·

Jumat, 18 Juni 2010

Transkrip Dialog, Membantah Islam Mengajarkan Kekerasan

Berawal dari status Dada Chandra Ramadhan di Facebook pada Hari Jum’at, 18 Juni 2010

Dada Chandra Ramadhan
TAK BOLEH BERLAKU BAIK PADA ORANG KAFIR!
9 jam yang lalu
10 Komentar – Suka
2 orang menyukai ini.

Dada Chandra Ramadhan jam 5:06
TAK BOLEH BERLAKU BAIK PADA ORANG KAFIR!
RASULULLAH SAW TELAH BESABDA: “BERLAKU BAIKLAH TERHADAP ORANG MUSLIM DAN BERLAKU TEGASLAH TERHADAP ORANG NON MUSLIM (KAFIR)!” (H.R. BUKHORI).
MAKA KITA JANGANLAH BERLAKU KASAR N JAHAT N BAIK HATI TERHADAP ORANG NON MUSLIM, TETAPI HARUSLAH BERLAKU TEGAS!

Lia Rani jam 5:33
Hehe akhrny ad jg muslim yg mengakui hal tsb, dr dulu sy paparkn hadits tsb,tp tak ad yg pcya dan dkatakn hadits tsb dha’if.hehe..
Kl bgni kan sy jd yakin akn islam. Hanya mengasihi yg mw ikut (tak ada bedany dgn genk2 jahat d dunia).hehe..
Islam terbukti bukan agama damai.hehehe..

Dada Chandra Ramadhan jam 5:34
lia, lo islam ato kafir?...

Lia Rani jam 5:48
Untk mengtahui suatu ajaran/ayat,tdk plu memikirkan latar blakang org tsb.hehehe..
Yg plu dperhatikan adl mengapa yg katany ajaran agama,justru memerntahkn brlaku keras thd yg tak seagama.hehe..
Islam agama atau genk?
hehe..

Bishop Baius Hannasius jam 5:51
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Amri dari Nabi shollallahu ‘alayhi wassallam, “Barangsiapa membunuh Kafir Mua’hid, maka ia tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga tercium dari jarak 40 tahun perjalanan”. hapus

Bishop Baius Hannasius jam 5:53
Islam dilarang membunuh sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan… hapus

Bishop Baius Hannasius jam 6:09
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. At Taubah: 6 hapus

Bishop Baius Hannasius jam 6:13
Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil Haram? Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. At Taubah:7 hapus

Bishop Baius Hannasius jam 6:21
Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Baqarah: 192 hapus

Bishop Baius Hannasius jam 11:15
Saya melihat dalam Kamus Umum Baku Bahasa Indonesia oleh Idrus H. A. Terbitan Bintang Usaha Jaya Surabaya Cetakan pertama Tahun 1996, bahwa kata Tegas berarti berwibawa, tidak plin plan. Menegaskan artinya menjelaskan, menerangkan. Tegasnya artinya jelasnya, maksudnya. Sehingga kata tegas tak ada hubungannya dengan tidak boleh berbuat baik… hapus

Rabu, 16 Juni 2010

Menjawab nasib wanita muslimah: Islam memperbolehkan memukul istri . . .

(Sering) ada pertanyaan dari kaum non muslim tentang salah satu "nasib wanita muslimah". Topik kita kali ini adalah pertanyaan: "Kenapa istri muslimah boleh dipukul suami muslim, sedangkan istri kafir tidak boleh dipukul karena dilindungi hukum KDRT?"

Dari sini muncul pertanyaan: kapan, mengapa dan siapa pukulan boleh dilakukan?
untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita kaji.
Dasar yang mereka gunakan adalah Surat An-Nisaa: 34

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Apa ada yang salah dengan ayat di atas? TIDAK . . .
Sederhananya begini: dari ayat di atas jelas, memukul sebagai alternative terakhir. Menurut ayat di atas, apabila sang istri nusyuz (durhaka), maka yang pertama harus dilakukan adalah menasehati. Namun jika dinasehati tidak mempan dan masih saja durhaka, maka pisahlah dari tempat tidur mereka (pisah ranjang) agar sang istri merasa bersalah atas tingkah durhakanya. Jika kedua cara yang baik ini masih juga tidak mempan dan sang istrri masih saja durhaka, maka pukullah.

Mengenai “pukullah” ini, pukulan yang dimaksud adalah pukulan ringan yang tidak mengucurkan darah serta tidak dikhawatirkan menimbulkan kebinasaan jiwa atau cacat pada tubuh, patah tulang, dsb (dharb ghoiru mubbarih). Tujuannya adalah untuk mendidik, memperbaiki, dan meluruskan. Dan bukan pukulan yang keras hingga membuat istri takut dan lari dari suami.

Sabda Rosul Saw:
“Bertakwalah kalian kepada Allah dalam perkara para wanita (istri), karena kalian mengambil mereka dengan amanah dari Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Hak kalian terhadap mereka adalah mereka tidak boleh membiarkan seseorang yang kalian benci untuk menginjak (menapak) di hamparan (permadani) kalian. Jika mereka melakukan hal tersebut3 maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak keras.” (HR. Muslim no. 2941)

Contoh kisah nabi Ayub a.s:
Ketika nabi Ayub ditinggalkan oleh istrinya, beliau bernazar jika kelak ia sembuh, ia akan memukul istrinya 100 kali. Dan beliau melakukannya. Tapi dengan seikat lidi berjumlah seratus buah, dan memukul hanya sekali saja. (QS. Shâd [38]: 44)
(sumber: http://www.psq.or.id/ensiklopedia_detail.asp?mnid=34&id=89)

Intinya, pukulan hanya ditujukan pada istri yang sangat durhaka sekali, yang tidak mengindahkan nasehat dan tindakan peringatan suami dalam bentuk pisah ranjang.

Yang patut jadi perhatian!
Islam menetapkan batasan-batasan dan syarat-syarat dalam pelaksanaan pukulan sehingga tidak keluar dari tujuan pembolehannya yaitu untuk memperbaiki, meluruskan, dan mendidik. Bukan untuk membalas dendam, menghinkan dan merendahkan. Pukulannya pun harus pukulan yang tidak keras. Tidak boleh melampaui batas.

Selasa, 15 Juni 2010

Jawaban Atas Pertanyaan QS. 3:55

Dalam setiap debat antara muslim dengan kristen, selalu saja ada pertanyaan dari seorang kristen tentang maksud dari QS 3: 55,silahkan anda semua perhatikan ini:

إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ
الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". (Qs 3:55)

Para mufassir berbeda pendapat mengenai ayat diatas.
Perbedaan tersebut berawal dari penterjemahan ayat "Tawaffa" (mewafatkanmu)
Makna dari "Tawaffa" adalah "Imatah" (mematikan), dan kematian itu telah terjadi sebelum 'Isa diangkat.

Kata "Tawaffa" tidak menunjukkan waktu tertentu dan juga tidak menunjukkan bahwa kematian itu telah berlalu, namun Allah Sub'hanahu wata'ala mewafatkannya kapan saja. Yang jelas tidak ada dalil bahwa waktunya telah berlalu. Mengenai bersambungnya kata "Mutawafika" dengan kata "Warofi'uka" tetap tidak menunjukkan satu hubungan yang sifatnya berurutan. Para ahli bahasa berpendapat bahwa kata sambung /wau/ itu tidak memberi faedah urutan waktu dan tidak pula Jama' (mengumpulkan) akan tetapi memberi faedah Tasyrik (keikutsertaan).

Hal ini bisa kita lihat dalam firman Allah yang menyatakan penciptaan langit dan bumi, terdapat beberapa ayat yang menyebutkan penciptaan bumi lebih dahulu seperti dalam Surah Al Baqarah 29 dan surah Thaha 4. Akan tetapi terdapat lebih banyak ayat2 dimana langit-langit disebutkan sebelum bumi (Surah Al A'raaf 54, Surah Yunus 3, Surah Hud 7, Surah Al Furqaan 59, Surah As-sajadah 4, Surah Qaf 38, Surah Al Hadied 4, Surah An-Naazi'aat 27 dan Surah As Syams 5 s/d 10). Jika kita tinggalkan surah An-Naazi'aat, tak ada suatu paragrafpun dalam Al Quran yang menunjukkan urutan penciptaan secara formal.

Ditinjau secara langsung ke dalam bahasa arab yang terdapat hanya huruf "Wa" yang artinya "dan" serta fungsinya menghubungkan dua kalimat. Terdapat juga kata "tsumma" yang berarti "disamping itu" atau "kemudian dari pada itu". Maka kata tersebut dapat mengandung arti urut-urutan. Yaitu urutan kejadian atau urutan dalam pemikiran manusia tentang kejadian yang dihadapi. Tetapi kata tersebut dapat juga berarti menyebutkan beberapa kejadian-kejadian tetapi tidak memerlukan arti urutan-urutan.

Bagaimanapun periode penciptaan langit-langit dapat terjadi bersama dengan dua periode penciptaan bumi.Di dalam Al Quran, hanya terdapat satu paragraf yang menyebutkan urutan antara kejadian-kejadian penciptaan secara jelas, yaitu Surah An-Naazi'aat: 27-33.

Izqolallahu ya'Isa Inni mutawaffika warofi'uka, Artinya adalah:
"Ketika Allah berkata: "Wahai 'Isa ! Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepadaKu, bisa juga bermakna demikian :
"Izqolallahu ya'Isa Inni rofi'uka illa wamutawaffika" , yang artinya menjadi
Ketika Allah berkata: "Hai 'Isa ! Sesungguhnya Akulah yang mengangkatmu kepadaKu dan yang mewafatkanmu."

Hal ini juga berdasarkan dalil bahwa didalam AlQur'an juga terdapat pemutlakan kata wafat untuk makna tidur, seperti dalam firman Allah :
"Wahualladzi yatawaffakum billayli waya'lamuma jarohtum binnahari."
Dan Dialah yang memegang/menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari.(Qs. 6:60)
Allah memegang jiwa-jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; lalu ditahanNya jiwa yang telah ditetapkan kematiannya dan dilepaskanNya yang lain sampai satu masa yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.(Qs. 39:42)

Rasulullah ketika bangun tidur mengucapkan:
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia Mematikan kami (artinya, membangunkan kami setelah menidurkan kami) dan hanya kepada Dia saja tempat kembali.(Hr. Bukhari)
Didalam kitab dan sunnah dibenarkan memutlakkan kata wafat untuk tidur. Jika demikian bisa jadi diangkatnya Nabi Isa putra Maryam itu dalam keadaan tidur sebagaimana dikatakan oleh Al Hasan Basri.

Jadi firman Allah tentang wafatnya Isa itu bisa diartikan menjadi :
Rofi'uka wamutawaffika
Kami mengangkatmu dan mewafatkanmu
Dia mengangkatmu (kelangit) lalu menurunkanmu (kedunia) dan mematikanmu sebelum hari kiamat, agar kamu menjadi salah satu tanda hari kiamat tiba.

Selanjutnya penafsiran lain, kata "Mutawwafa" adalah isim fail (nomina verbal) dari kata kerja "Tawaffahu", sehingga dapat diartikan "Jika ia menggenggamnya dan menghimpunnya kepadanya". Ibnu Qutaibah menafsirkan dalam kitab Gharibil Qur'an bahwa menggenggamnya dari bumi tanpa harus mematikan. Imam Ibnu Jarir Ath Thabari berkata: Kita sudah ketahui bahwa jika Allah mematikannya, maka tidak mungkin ia mematikannya sekali lagi lalu mengumpulkannya menjadi dua mayat

Sehingga penafsiran ayat itu menjadi :
Wahai Isa, sesungguhnya Akulah yang menggenggammu dari bumi dan yang mengangkatmu kepadaKu serta yang mensucikanmu dari orang-orang kafir yang mengingkari kenabianmu.

Jumat, 11 Juni 2010

Terbongkar! Tips Untuk memurtadkan Pasangan/Pacar anda yg Muslim

Diambil dari catatan missionaries:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=109772922401869&id=100001075396269&ref=mf
Berikut isinya:


Pertama-tama saya mohon maaf kepada Mod atau Admin jika saya salah menaruh Thread ini di sub forum ini, saya hanya ingin berusaha membantu dan membagi pengalaman saja. namun kiranya jika saya salah alamat Mod boleh memindahkan thread saya.

Dan ini hanya berlaku buat Muslim awam(bukan muslim2 seperti Montir Kepala, Feodor Fathon, Gaston, dan Muslim2 lainnya di FFI yg sudah jauh dicuci otak oleh Islam)

mungkin bagi sebagian orang tips ini tidak berhasil atau bisa juga tidak membantu apapun.namun saya hanya ingin membagi pengalaman saja kepada yg lain, yg mngkn saja mengalami problem yg sama seperti saya.
pengalaman pribadi, teman, saudara dan ibu saya.

buat saya mngkn hal ini belum bisa membantu atau tidak akan bisa, namun sebagai teman seperjuangan di FFI saya tak ingin kalian mengalami hal serupa seperti saya. biar saya saja yg seperti ini.


berikut tips2 dari saya:

1. Bersikap dan bertutur kata sopan kepada pasangan kita

bagi kehidupan saya pribadi,keluarga dan relasi saya hal ini sangatlah penting. mulailah kita bersikap sopan dan menghargai pasangan kita juga keyakinannya. hal ini bukan berarti kita menyetujui apa yg dilakukan Muhammad SAW. karena masa transisi beban mental orang yg akan berpindah agama sangatlah berat, mulai dari tekanan keluarga, teman, lingkungan sekitar hingga rasa takut yg membayangi pikirannya, dan banyak lagi. kita tau sendiri Islam mengajarkan kekerasan bagi orang yg murtad dari Islam. jadi kita perlu mengangkat mental pasangan kita sebelum proses berikutnya yg kita lakukan.

karena dari pengalaman saya, pasangan saya sempat mau ikut saya utk nikah secara keyakinan saya, sampai akhirnya ketidaksabaran(karena tekanan hidup dan lingkungan) membuat saya bersikap kasar,arogan,memaksa,tidak
sopan,dan tidak memperdulikan hak2 pasangan saya. hingga dia yg tadinya yakin 99% lebih memilih saya daripada keluarganya, mulai terbuka dan sadar akan kekurangan2 Islam, bahkan sempat menerima kawin di gereja(menurut keyakinan saya)
akhirnya malah berbalik sangat defense, bahkan buta sekali atas apa yg dia bela, hingga sempat membenci saya.

mngkn saja ada sebagian orang yg tahan menrima sikap kasar, tapi menurut pengamatan saya sebagaian besar muslim adalah manusia yg gampang tersinggung, sangat sensitif. jadi kita harus berhati-hati dan pintar memilih kata2(cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati).


2. lakukan mulai dari hal yg kecil dalam kehidupan sehari-hari

Lakukan demikian utk menghapus doktrin2 Islam dari kehidupannya sehari2 mulai dari hal yg kecil. hancurkanlah dahulu mulai dari dasarnya, dari akarnya, dari alam bawah sadarnya. dan lakukan itu seolah2 kita tidak sedang membicarakan Islam, karena buat Muslim awam pasti akan sangat kaget ketika kita langsung memberikan materi2 yg berat ttg kenyataan Islam(sprti Phedopil, Surga houris, murtad hukuman mati, syariah2 kejam islam, dan terutama kisah hidup kelam muhammad yg tdk prnh disampaikan ustad di TV2 swasta) yg sebelumnya tdk begitu dia ketahui.

contohnya : Sindirlah dia dalam setiap hal yg kalian temui bersama2 dlm kehidupan sehari2, misalnya, soal pernikahan(bagi Muslimah, pernikahan yg tidak setia-->Islam, sbrnya sangat melukai perasaan mereka, walaupun mereka coba membohonginya setiap saat)
misalnya setiap kita pergi berdua ke resepsi pernikahan, bicaralah dg santai dan serius kalian sangat mencintai pasangan kalian hingga ajal memisahkan, dan dan tunjukan kesetiaan kalian. dan tanyakanlah kepada pasangan kalian apakah dia mau ada perpisahan kelak dlm pernikahan. saya pernah bilang ke pasangan saya: "sayang apa kamu mau membuat pesta meriah ini dua kali atau tiga kali dalam hidup kamu, dia langsung meluk dan genggam erat tangan aku bilang tidak" .(tapi ingat sebisa mngkn jangan ada kata2 ttg islam).saya prnh bilang saat menonton/mengobrolkan infotainment(kisah2 artis) bahwa perpisahan bukanlah jalan keluar terbaik, karena perceraian hanyalah sikap pengecut dari seorang yg selalu mengambil jalan pintas(terlebih lelaki) dan takut menghadapi masalah bersama-sama, kenapa disaat senang mau bersama, tapi tidak disaat susah??

saya juga membicarakan ttg kuburan(jika kita sedang melawat). bilanglah kepada pasangan kita agar tidak usahlah repot2 mendoakan orang yg sudah mati karena menurut akal sehat, apakah rohnya dia masih berada di kuburan??

saya prnah bilang : "sayang,rumah aku lagi sepi karena papah pulang kampung nengokin kakek. aku bingung deh sama kakek aku yg gila banget ke kuburan nenek nangisin dan doain nenek, padahal nenek udah meninggal, ngapain dodoain, emangnya orang meninggal masih bisa ditawar lagi amal2 dan dosanya, enak banget ya kalau begitu nenek aku, tnggal berharap sama keluarganya aja biarpun hidupnya banyak dosa, kalau keluarga doain terus bisa tenang deh nenek aku. mngkn kakek aku terlalu sayang nenek kali yach, lagian kan nenek bisa ketemu kakek nanti diakhirat, apa iya nanti kakek atau nenek aku punya pasangan lagi di akhirat. kan nggak. tau tuh kakek aku jadi kayak orang gila gitu"

pasti kalau pasangan kita bukan orang yg idiot dan masih berpikir secara sehat dia akan menyadari keburukan islam.


atau bisa juga soal takdir, bilang ke dia : "kenapa kebanyakan orang indonesia berada dalam garis kemisikinan?? karena salah satunya masyarakat indo masih awam, mempercayai takdir sebagai alasannya,bnyak tukang sayur, kuli, pemulung atau petani cuma bisa menjawab: ah ini takdir. padahal di barat sana tidak menjadi alasan, dimsyrakat barat sana tidak ada istilah takdir, karena semua nasib manusia, manusialah sendiri yg menentukan akan kemana dibawanya(Tuhan hanya memberikan saja jalan terbaik, tergantung
manusianya mau mengambil keputusan yg mana) makanya orang sana maju2 yach dibanding disini".

atau bisa juga menyindir seputar kakbah dan haji. saya pernah ditanya dan bilang : "ah lagi gak ah ke gereja, lagipula buat aku orang ke gereja tidak akan menjamin sesorang masuk surga, jika perbuatannya masih yg lama, buat apa di mulut aku berkoar2 memuji Tuhan tapi perbuatan tidak apalagi memusuhi sesamanya, lagipula buat aku Tuhan gak cuma ada di gereja, apa iya berdoa di gereja pahalanya berbeda dg berdoa di tempat lain, jelas gak buat aku. saya juga bilang benci sikap bapak saya(dia tau sejarah bapak saya) yg rajin ke gereja saja, namun perbuatannya gak berubah, dianggapnya gereja tempat buat ngapus dosa aja, dianggapnya kalau sudah ke gereja akan dapat pahala yg besar daripada yg gak ke gereja, padahal kan sama aja, "pahala" gak harus didapat di gereja aja.

atau kita juga bisa menyindir(buat pasangannya yg muslimah) bahwa kita sebagai lelaki sangat menghargai dan mencintai pasangan kita, kita membebaskannya mempercayakannya dlm berkarir beraktifitas tanpa kita, menghargai hak2nya(tidak seperti Islam yg mengekang hak2 dan kebebasan wanita)

saya pernah bilang ke pasangan saya saat resepsi pernikahan teman: "yg penting kamu pakai baju yg sopan aja, pakaian tertutup itu sudah cukup, oh iya jangan lupa rambutnya didananin yg cantik gitu, kayak orang2 jawa kalau bisa, kan buat orang jawa rambut adalah mahkota. iya gak hi-hi".

disini saya sbnrya sedang menyindir Islam yg menjadikan wanita sebagai obyek seks satu2nya, peyebab kejatuhan moral satu2nya akibat birahi & zinah, sehingga seluruh tubuh wanita dianggap aurat hingga harus dikarungi dan dibungkus jilbab. padahal buat orang normal dan tradisi asli orang indo rambut adalah mahkota, dan hanya orang2 yg gila seks aja yg nafsu hanya melihat rambut wanita.

pasti suatu saat pasangan kita akan tersindir. oh iya jangan lupa menyindir soal kisah aisyah, orang tua yg mengawini anak dibawah umur/ kakek yg menikahi gadis muda, yg diindo saja kita tidak menyetujui spt kasus Datuk Maringgi & Siti Nurbaya. itupun kalau kira2 dia tau ttg kisah aisyah(jarang loh muslim awam tau ini, ngerti deh ustad munafik di TV ngomongnya gimana)

bahkan saya pernah coba menghapus doktrin2 islam cewek saya dg menyuruhnya menonton acara Oprah Winfrey(yg kuat kristennya) yg membahas buku "secret" kurang lebih ttg masalah takdir, keberhasilan dlm karir sih, saya dalihnya buku itu bisa menambah wawasan kita berdua ttg karir kita dan menambah wawasan aja. padahal dlm acara itu sarat banget ajaran2 kristen dan humanity(bertentangan dg Islam) yg diselipkan Winfrey(dg ayat2 alkitabnya) sprt kekerasan tidak akan hilang jika dilawan kekerasan, malah akan menambah kekerasan baru saja, kecuali dg kasih dan pengampunan.

beda banget dg syariah islam dg jihadnya yg tidak ada kasih didalamnya. bahkan sbnrnya dlm pertengakaran perkawinanpun, kasih, pengampunan, bisa mengalahkan segala emosi dan jalan pintas perceraian spt yg dilegalkan islam. dia kalau sayang dg anda dan mau berpikir itu pasti akan tersindir.

aku bilang juga ke dia(sambil bercanda) : "makanya nontonnya jangan sinetron terus, sekali lihat2 berita, baca koran, atau nonton juga acara berbobot kalau perlu sering buka internet karena info di internet lebih transparan daripada di media lainnya. jangan liat dari mana-dari mana, walau dari barat sekalipun kita ambil baiknya saja. jangan cuma karena orang barat banyak yg berpakaian bikini, atau minum alkohol trus kita menjudge seluruh orang barat bejad,padahal gak seluruhnya begitu. jangan salah kehidupan rohani orang barat tidak dipaksakan sprti di indonesia,mereka jg banyak loh yg gak bertuhan(gak semuanya kristen) mereka bebas melakukan apa saja selama itu tidak merugikan orang lain, dan jangan salah juga walaupun begitu perlindungan ttg hak2 wanita disana lebih besar drpd disini. yg penting disana kualitas bukan kuantitas, disana juga masih banyak org yg baik koq sayang".

aku juga sering mendoktrin dia kalau suatu saat akan mengajaknya kenegara barat yg makmur dan romantis(aku bedakan scr tdk langsung dg negara islam di indo, atau Malaysia). bahkan aku bilang kenapa orang malaysia budayanya gak sekaya indonesia,karena masyarakat malay lebih tabu dan anti kpd barat, anti budaya selain melayu mereka, pokoknya buta deh, makanya kebudayaan mereka sedikit, kesenian mereka gak maju2 dan akhirnya nyolong kebudayaan asli indo yg sebagian besar dari kerajaan hindhu majapahit, hindu bali, jawa(aku gak tekankan kristen disini).

coba liat aja mana ada band sekelas DEWA, Padi, Peterpan, atau rock2 indo di malay. di malay juga gak ada candi2 spt kita. aku bilang : "hebat yach sayang, kesenian kita kalau dipikir2"
dia setuju dg pemikiran saya yg ini.

aku bilang : "Sbrnya kalau masyarakat kita mau berpikir jernih, tidak korup, tdk terlalu tabu, mau membuka diri terhadap perubahan dan perbedaan dunia lain pasti kita bisa menyamai negara barat, wong negara kita kaya alamnya, tapi sayang korupsi mulu ya, dan bisanya cuma demo doang ancurin inilah itulah".

trus saya bilang juga waktu dia menunjuk anggur(beralkohol kecil) di supermarket. dia bilang: "minuman ini aja ya sayang, eh salah ini mach alkohol". trus saya sambung kalau alkohol gak spenuhnya buruk buat orang jika dilakukan pada tempatnya. saya bilang : "Tuhan gak mngkn menciptakan sesuatu gak ada gunanya, mngkn orang kita aja kali ya yg terlalu awam, buktinya kayak di film2 perang aja2, kamu lihat kan sayang tentara yg terluka diberi heroin buat menghilangkan rasa sakit, jadi gak semua yg dianggap haram dan dibilang orang kita jahat itu gak berguna. pasti Tuhan menciptakan segala sesuatu ada maksudnya, bahkan mngkn kotoran hewan aja, ganja, mngkn babi, ular, bahkan racun aja bisa menjadi obat buat racun yg lain".

dia mengelak : "ah pasti Tuhan menciptakan yg haram itu supaya kita mengetahui mana yg baik mana yg nggak"
trus aku balas(sambil tersenyum): "gak dong sayang, utk mengetahui yg baik dan yg gak ya hati kita sendiri yg menilai dan dimulai dari diri kita,bukan dari orang lain atau yg lain. yg lain relatif tergantung kita menilainya".

trus sambung yg tadi lagi diatas, saya bilang(sambil bercanda) :"lagian sbrnya minum alkohol(kadar kecil, tidak berlebihan) atau minum anggur disana(dibarat)kan hanya utk menghangatkan diri aja. beda kan dg preman pasar disini yg panas terik teriak2 markirin sambil minum alkohol, ya jelas aja mabuk, trus dianggap sesat deh sama masyrakat kita. padahal gak spenuhnya yg kelihatan jelek itu jelek, msyarakat kita memang selalu gitu sayang, terlalu tabu, banyak pantangan2(saya sering menyindir ttg pantangan2 islam yg gak masuk akal sehat), makanya bangsa kita kalah maju dg barat".
(ingat teman2, bangsa indo mayoritas menganut prinsip2 islam yg ketinggalan zaman dan primitif dan gak masuk akal sehat).

aku bilang : "kayak waktu Gusdur aja yg mencabut peraturan pemerintah ttg pelarangan PKI di indonesia, trus rakyat kita ngomel. padahal kan eks2 PKI itu juga manusia, memangnya mereka gak punya masa depan, memangnya gak ada kesempatan buat mereka??
masyarakat kita masih menilai segala sesuatu dari kulitnya aja, terlalu awam, tabu, cepat menilai dan menghakimi orang lain"..

disitu saya berharap dia melihat bagaimana Muslim2 menghancurkan Ahmadiyah, Al-Qiyadah dan gereja di Indonesia dan seenaknya menyatakannya sesat.

saya lanjut lagi pembicaraan saya ke dia : "dan kalau Tuhan menciptakan sesuatu yg gak ada gunanya, sama aja Tuhan itu bodoh dong, masa menciptakan sesuatu yg gak berguna.manusia aja berusaha menciptakan sesuatu yg berguna, masa Tuhan nggak?.

dia langsung diam.

selain itu saya juga sering membicarakan anjing kesayangan saya, saya sering bilang gak tega mau buang anak2 anjing, siapa lagi yg mengurus anak anjing saya, mngkn kalau dibuang anjing2 itu bisa mati gak ada yg ngurus(hihi, saya sedang menyindir muslim2 yg anti anjing nih)

kebanyakan dari setiap obrolan saya yg masuk akal sehat diiyakan oleh dia, dia selalu setuju dg omongan saya, bahkan yg nyrempet banget dg islam dg tanda lesu sambil mengangguk ia tetap setuju dg saya.

pokoknya kita harus pintar2 membicarakan hal2 yg terjadi setiap hari yg bersangkut pautan dan bersindiran dg kekurangan2 islam. dan jangan lupa dg tidak emosi , lembut, sabar sopan dan penuh kasih sayang tapi tegas dlm membicarakannya dg pasangan kita yg kita sayangi.


3. Diskusikan dg lebih berterus terang

jika kita merasa cewek kita sudah mulai ada perubahan dan berlawanan kehidupannya sehari-hari dg doktrin Islam(misalnya jarang sholat, atau berpikirnya dan cara bicaranya sudah condong ke prinsip2 yg berlawanan dg islam). dan kalau bisa kita harus bisa membuat rasa sayang dia ke kita menjadi lebih, menciptakan kepercayaan dia kpd kita. mngkn hal ini berlangsung bertahun2, berbulan2 tergantung kitanya. Setelah itu barulah kita mulai membicarakan masa depan pernikahan. tanya apakah dia siap dan yakin akan menikah dg kita? jika tidak tanya apa penyebabnya. dan jika penyebabnya soal religi, barulah kita mulai berterus terang secara bertahap apa itu islam. tapi jangan menutup diri kita utk bersedia ditanyakan keyakinan kita(kecuali jika dia tdk menanyakan),karena hal itu akan membuatnya makin antipati dan berprasangka buruk ke kita yg mau egois sendir(kita harus maklum muslim2 awam deh).

kalau saya, atau beberapa kasus ibu, teman, saudara, memulainya dg pembahasan dari omongan dahulu(jangan hal2 yg berat spt buku, atau artikelpembahasan spt di FFI) dg hal diatas(perkawinan, kuburan, takdir, hak wanita, kakbah, dan masih banyak lagi) usahakan bertutur kata sopan lakukan dg sabar(hal ini membutuhkan waktu yg lama menurut saya)

dan jika dia sudah mulai tersinggung, tawarkanlah dia utk membicarakan keyakinan anda(misalnya anda kristen), misalnya dia tanya ttg Yesus koq dianggap Tuhan, kalau saya sih terangin dahulu sceara perlahan, kalau dia tidak mengerti juga saya baru bilang : "buat aku sih gak masalah yesus tuhan atau gak, aku bukan orang yg keras kepala dan mendahulukan egoisme, aku hanya ingin mencari kebenaran, bahkan dahulu, aku pun membuka diri mempelajari islam hingga sempat masuk islam, bahkan 90% hampir jadi seorang Budhist karena kagum akan teladan hidup Sidharta Gautama"

Saya jelaskan bagaimana kelebihan Sidharta, yg secara tidak langsung bertentangan dg Muhammad -->pokoknya jangan terlihat sprt fanatik sama kristen saja, kita tau selain Islam semua agama masih lebih baik dari islam oleh karena itu, kita juga harus membicarakan kebaikan agama2 selain islam,agar terkesan kita tidak terlalu ngotot mengajaknya ke kristen yg bisa saja membuatnya jijik kpd kita karena maksud terselubung kita)

saya bilang ke dia : aku sdh jelasin Yesus itu sbnrnya Tuhan, bahkan dlm Quran scr tdk langsung juga QS 31:34 -->QS 1:6 -->QS 43:61. Buat aku Yesus itu tuhan atau tidak yg terpenting aku menilainya dari teladannya Yesus, dia mengajarkan mengampuni dan mengasihi musuh2nya...bla-bla"

dan saya ceritakan sebanyak mngkn pelajaran moral yg diajarkan Yesus yg bertentangan dg ajaran keji dan biadab Muhammad saya jelasin juga Sidaharta, dan orang baik lainnya. dan terakhir saya bilang : "dari situ aku bisa menilai bahwa sesuatu yg baik pastilah berasal dari yg baik, Pohon Yg Baik menghasilkan buah yg baik, dan bkn tdk mngkn Yesus itu Tuhan jika dilihat dari ajaran2nya. aku tdk perduli Tuhan itu spt apa, mau spt Bart Simpson kek, atau kodok kek, atau Matahari kek, atau apa kek. asal ajarannya baik aku terima, buat aku gak ada yg mustahil buat Tuhan dia mau jadi spt apa yg jelas buat aku nilai2 ajaran aja yg membuat aku percaya bahwa dia Tuhan yg sesungguhnya".

kalau pasangan kita menyindir ttg kekejaman PL juga mngkn anda bisa menerangkannya dia dari sini:
http://www.akupercaya.com/forum/ilmu-pe ... ah-14.html

http://www.akupercaya.com/forum/ilmu-pe ... -46-a.html

http://www.geocities.com/liwancil/sangkal.pdf

itu alasan mengapa saya menolak kekejaman di sebagian kitab PL


topik2 yg membuat pasangan saya menyadari dan tidak berkutik melihat kebiadaban islam :

1.pernikahan
2.perceraian
3.hak2 wanita
4.kekerasan dilawan kekerasan, pengampunan, kasih.
5.orang sesudah mati
6.kakbah, mekah
7.takdir
8.moral2 yg bertentangan dg islam


atau mngkn juga teman bisa memilihnya sendiri dari FFI ini dan situs sejenisnya atau http://www.answering-islam.org/ sesuai dg kebutuhan teman2. (tapi ingat utk memulainya jangan topik2 yg terlalu berat yg sulit dicerna muslim awam, spt sejarah islam, muhammad, sejarah kalifah2, atau pembahasan hitung2an warisan quran, cukup hal umum yg berkaitan dg kehidupan sehari2. setelah dia mulai mengerti, barulah memulai topik2 yg sedikit berat)


4. Mulai bahas melalui materi2 dari Buku, internet, bacaan2, dan referensi ttg Islam yg jelas, kemudian jika anda sudah siap segeralah ambil keputusan.

jika sudah semakin dalam pembicaraan anda dari waktu ke waktu, bulan ke bulan, tahun ke tahun(lakukanlah secara sabar dan tdk terburu2, dan diiringi rasa sayang kita , kesetiaan,dan tegas)

barulah anda mulai makin berterus terang, copylah dari http://www.answering-islam.org/, FFI thread2 yg bagus(kalau bisa jangan perdebatan, tapi RC dan edit kata2 yg kurang pas spt ejekan belaka dsb.) karena pasangan saya sendiri menjadi marah dg perdebatan cacian disini,
pikiran yg stress, marah, tidak tenang tidak akan membuat orang berpikir jernih.

dan kalau bisa lebih baik berikan dia buku islami spt yg dipunyai neter MSAW. karena hal2/buku2 yg bersumber dari kalangan islam sendirilah yg bisa dipercaya dia.

dan jika dia mulai tersinggung dan marah2 atas apa yg kita berikan ke dia, jawab saja spt ini, spt yg saya lakukan :
"sayang, aku gak ngerti sama kamu, kamu mau kita menikah, dan mencari jalan keluar, dan kamu mau aku masuk islam tanpa mengerti apa itu islam, bukannya itu sama aja membeli kucing dalam karung?" aku sih gak masalah masuk islam kalau kamu mau membahasnya dan islam itu baik buat kehidupan kita kelak, aku mencari yg terbaik buat kita, bukan keegoisan. tapi aku bingung sama kamu setiap aku bicarakan ttg islam, bahkan dari sumber islam sendiri, kamu malah tersinggung dan marah sama saya, apa saya salah jika memberitahukan ini itu ttg islam ke kamu??mengapa kamu marahnya sama aku?? kan bukan aku yg menulis semua buku itu?? kamu selalu bilang kamu sayang sama aku,tapi setiap aku menunjukan semua ini, kamu malah marah sama aku, apa aku yg melakukan semua ini? apa aku yg menulis semua ini? aku pernah dengar dari bapak2 tua di terminal, bapak2 itu bilang banyak orang kita tidak sadar jika dikritik orang lain, bukankah kritik itu membangun, seharusnya kita introspeksi diri, teliti dulu baru komentar, bukannya langsung memecahkan cermin saat kita tau diiri kita jelek di cermin itu"

trus aku bilang lagi ke pasangan aku: "aku melakukan ini karena aku sayang sama kamu, aku selalu mencari jalan yg terbaik utk kita, sekali lagi mau aku beragama Islam, Budha, Hindhu, Kristen agama Doraemon sekalipun, kalau itu mengajarkan kebaikan buat kita knp gak? buat aku perpisahan hanyak akan menambah luka, tapi kalau kamu mau tetap spt itu & menyalahkan aku,aku gak tau lagi harus ngomong apa?? jika kamu sayang sama aku pasti kamu mau mencari jalan yg terbaik buat kita,tapi aku gak tau harus gimana lagi, aku coba menerima keputusan kamu kalau semua itu baik buat kamu mudah2an kamu bisa dapat yg lebih baik dari aku, walaupun semua orang gak ada yg sama, tapi aku berharap kamu bisa dapat yg lebih baik dari aku".

cewek aku langsung termenung sedih memikirkan omongan aku.

dan memang banyak kemajuan dlm menghapus doktrin2 islam di pikirannya, karena selain "perdebatan langsung"/obrolan langsung, saya juga memberikan kesempatan dg membrikan buku dan artikel dari komputer ttg islam utk dia baca tanpa ada saya disampingnya
agar pikirannya bisa tenang tanpa perdebatan dan bisa mencerna. dan saya juga dinasihatkan dg kenalan saya seorang penginjil(dia benar2 menginjil ke pelosok2 desa ke muslim2 awam) bahwa jangan seluruhnya kata2 saya memojokan Islam, seharusnya ada sedikit kata yg setidaknya "memuji" islam. akhirnya saya bilang ke pasangan saya, : "memang ada ajaran islam yg memang baik, aku salut orang islam bisa bersih (berwudhu) tapi apa kebersihan itu ada didalam hati saja?lantas boleh memusuhi sesamanya yg kafir?atau Muslim sangat solider thdp suadara2nya, tapi apakah cukup kpd saudara saja tidak kpd musuh atau orang lain yg bersebrangan?? bukankah ajaran Tuhan haruslah sempurna, dilain sisi ada kebaikan di islam, dilain sisi ada keburukan.,aku juga salut dg kekhusukan orang islam dlm sholat dan ngaji, namun apakah hanya perlu kekhusukan saja tapi dilain hal justru kita tidak mengerti esensi ucapan2 ngaji dan sholat kita, bukankah itu membuat kita hanya menjadi munafik saja, manis dimulut tp tdk diperbuatan??Islam menganggap kitab Quran dari awal smpai akhir sempurna sepanjang zaman, tapi sbrnya ada beberapa bagian yg kurang sempurna, berarti perlu diragukan kitab Quran berasal dari Tuhan.

teman2 dari setiap obrolan kami berdua selama bertahun-tahun, kami sering putus nyambung, cewek saya sering putus dg saya walau rasa sayangnya gak prnh bisa hilang buat saya sampai skrg( skitar 6 tahun)
ya memang kami sudah sangat cocok secara sifat dan perasaan
saya sbrnya gak tau harus gimana, dibilang putus kami putus, dibilang masih sayang dan sering sama2 itu terus terjadi entah sampai kapan.

saya tetap mencintai Tuhan saya, keluarga saya, saudara, teman saya, tapi saya juga tak ingin meninggalkan dia dlm keadaan spt ini.
yg jelas saya masih mencintai dia entah sampai kapan.

tapi walau begitu saya terus mencoba utk belajar menerima kenyataan.


5. berdoa kepada Tuhan yg sebenarnya, Tuhan yg baik

Berdoalah agar kiranya Tuhan mau menyelamatkan pasangan kita dan menyadarkannya, penuhlah pengharapan kepada Tuhan karena orang yg berpengharapan kpd Tuhan tidak akan dibuat putus asa. mulailah memperbaiki kehidupan dan moral kita dihadapan Tuhan mulai dari diri kita sendiri(bahkan dahulu saya sering berpuasa, bkn puasa makan minum saja spt islam, tapi puasa moral, dsb yg bahkan keluarga saya pun tidak tau). dan juga jangan meminta saja kpd Tuhan, tapi kita selalu mengecewakan Tuhan dg sikap kita yg buruk dan penuh dosa.

dan saya pribadi selalu berdoa, jika memang ini bukan jodoh saya, saya mohon Tuhan kuatkan saya agar bisa melupakannya, dan Tuhan mau menyelamatkan dia entah dia dg siapa.

tapi yg jelas sampai skrg, sampai Tuhan membrikan jawaban itu suatu saat nanti, saya masih berharap kpd Tuhan. Tuhanlah gunung batu kita, berharaplah kpd dia. dan percayalah dia akan menolong kita dan memberikan yg memberikan yg terbaik buat kita. jangan prnah berhenti mendoakan(apapun keyakinan kalian-->selain Islam).

sekian Tips2 dari saya.



------------########-------------


sbnrnya saya sempat sudah gak begitu memikirkan ini, karena saya sadar sudah banyak melakukan kesalahan(sprti menduakannya karena saya bingung dg masa depan kami, sering marah2 karena keputusaasaan saya, masalah pekerjaan saya yg tdk mencukupi kebutuhan hidup yg mngkn saja membuat dia kuatir jika kawin lari dg saya, juga kehidupan saya yg berantakan dimulai dari hubungan ayah-anak, hingga masalah2 lainnya yg membuat saya semakin jatuh)

tapi karena rasa sayang saya kpd dia yg gak bisa hilang sampai skrg, dan karena perasaan senasib saya dg neter non Muslim disini yg kurang lebih sama kisahnya seperti saya, maka saya mencoba membantu dg pengalaman saya, juga ibu saya yg murtad dari islam, juga pengalaman teman saya yg memurtadkan kekasihnya, juga paman saya yg memurtadkan istrinya.

saya sangat2 berterima kasih ttg apa2 yg diinformasikan oleh senior2 FFI disini ttg Islam, dan disitus anti islam lainnya. tapi buat kehidupan saya pribadi, keluarga, saudara, teman2, kata2 dan bahasa dari FFI dan situs sejenisnya memang harus diedit dan disesuaikan dg bahasa, kata dan kehidupan masyarakat Muslim awam pada umumnya yg mngkn sangat sulit mencerna topik2 dan bahasan disini yg mngkn dari segi bahasa dan penyampaiannya sulit dicerna mereka.

spt thread antithesis Murtad mama, hitung menghitung harta warisan quran ala Rebeca, pembahasan quran berasal dari mana, bahasa asli quran, pembahasan seven sleeper di quran, dan sejarah unik lainnya di Islam yg tidak dibahas secara umum dan memasyarakat di masayarakat muslim kita.

bahkan orang spt saya saja yg sudah mengetahui islam sbrnya sejak 6 tahunan yg lalu masih agak sulit mencernanya, gimana mereka. jadi mulailah dari hal2 kecil terlebih dahulu. karena hal2 besar berawal dari hal2 yg kecil. orang "besar" di dunia ini berasal dari orang2 "kecil" dahulu.



----------#####----------


buat teman2 maafkanlah saya jika banyak kekurangan di tulisan2 saya.
ambilah apa saja yg baik dari tulisan saya, buanglah apa saja yg buruk dan kurang berkenan dari tulisan saya.saya sebagai kafirun hanya merasa sepenanggungan saja dg kalian semua, saya merasakan kesusahan, kepedihan kalian semua yg mengalami hal serupa
saya hanya ingin berusaha membantu saja.

saya membuat thread ini berdasarkan penglihatan di lapangan mulai dari keluarga saya, saudara saya, paman, sahabat saya, bahkan banyak orang diluar sana(melalui obrolan2 milis, forum, chating) termasuk juga disini,banyak yg mengalami hal yg kurang lebih serupa dg saya, banyak juga yg mengalami depresi(bahkan bunuh diri). oleh karena itu saya memutuskan utk brusaha membantu dan saling menguatkan kita kaum "kafirun" di negri Muslim yg penuh diskriminasi, yg mngkn saja dari pasangan2 kita mengalami banyak ancaman karena murtad sesuai dg ajaran islam yg sejati.

Dan hal2 diataspun bukan saya ingin menyarankan anda terus memilih pasangan beda iman,kalau anda bisa dan sanggup meninggalkannya, lebih baik anda tinggalkan drpada menyesal kemudian, tapi bagi yg belum sanggup atau tidak sanggup meninggalkan pasangan anda yg beda iman mudah2an tips2 dari saya berguna.

dan bagi kafirun2 yg belum mengalami hal spt saya juga orang spt saya, saya berharap kalian tidak menjadi korban berikutnya. biarlah cukup sudah kami2 saja yg merasakan jangan ada lagi kafirun2 lainnya yg mengalami hal serupa, mengingat pedihnya dan beratnya masalah spt ini.

Kamis, 10 Juni 2010

Combat Kit : Strategi Umat Islam Dalam Menghadapi Arus Pemurtadan

Isu "Pemurtadan" memang bukan isu yang baru terdengar saat ini. Isu itu sudah berkembang sejak puluhan tahun yang lalu. Namun, gerakan antisipasi umat Islam belum dilakukan secara maksimal. Hal ini terjadi, mungkin dikarenakan gerakan pemurtadan itu sendiri yang masih dilakukan dengan penuh malu-malu. Sehingga umat Islam terkesan menganggapnya sebagai "angin lalu".

Tapi, beberapa tahun belakangan ini, gerakan pemurtadan sudah semakin berani dan dilakukan dengan beragam cara/pola (bantuan ekonomi, misi kemanusiaan, pengelabuan, mistik, dan lain sebagainya). Untuk itu, umat Islam hari ini tidak boleh lagi menganggap sebelah mata alias sepele dalam menyikapi kasus pemurtadan yang kian gencar terjadi khususnya ditujukan kepada generasi-generasi penerus panji-panji Islam di masa akan datang.

"Pemurtadan" adalah suatu gerakan untuk mengajak orang lain yang sudah beragama untuk masuk memeluk agama lain.

Secara sederhana dan sempit konsep ini bisa disamakan dengan dakwah/misi (menyeru/mengajak). Semua agama memiliki konsep tersebut. Tapi, hakikatnya "pemurtadan" adalah berkonotasi negatif yang tentunya sangat berbeda dengan dakwah. Gerakan pemurtadan adalah gerakan menyimpang yang melanggar ketentuan agama dan Undang-undang. Sebab, ada beberapa kesalahan, antara lain adalah:

Pertama, mengajak orang yang sudah beragama.

Kedua, dilakukan dengan cara-cara yang tidak jujur (seperti, pengelabuan kepada pemeluk agama tertentu untuk beralih ke agama lain dengan iming-iming imbalan tetentu atau bersembunyi di balik misi kemanusiaan padahal mengemban misi agama tertentu).

Ketiga, menyusupkan, menambah atau mengurangi isi dari kitab suci agama tertentu dan memasukkan isi dari ajaran agama lain.

Keempat, membodohi umat lain dengan dogma-dogma yang menyesatkan.

Kelima, target utama (The Main Target) adalah anak-anak atau remaja belia yang masih belum tahu banyak tentang agamanya.Gerakan pemurtadan ini sangat berbahaya bagi umat Islam. Untuk itu, umat Islam harus membuka matanya lebar-lebar dan menyusun strategi jitu dalam membumi hanguskan gerakan pemurtadan ini di bumi pertiwi Indonesia. Islam adalah agama yang dipeluk oleh mayoritas bangsa Indonesia.

Kebangkitan Islam akan ditunjukkan oleh umat Islam di Indonesia. Yakinkanlah! Bahwa kita bukan "Singa yang sedang tertidur" tapi kita adalah "Sang penakluk Singa". Umat Islam bukan umat yang mudah terlena dengan bujuk rayu harta, jabatan atau wanita. Tapi, umat Islam adalah umat yang istiqomah (teguh pendirian) untuk memperjuangkan agamanya sampai akhir hayatnya. 'Iis 'Azizan au Mut Syahidan (Hidup mulia atau mati syahid).
Strategi Menghalau Gerakan Pemurtadan

Masalah pemurtadan bukan lagi masalah nomor dua apalagi sampai ke seratus, tapi sudah termasuk masalah utama. Apabila hal ini dibiarkan terus berlanjut, maka kita telah menghancurkan agama sendiri. Sebab, gerakan pemurtadan adalah gerakan yang mengancam eksistensi umat Islam ke depan. Untuk itu, ada beberapa langkah dalam mengantisipasi penyebar luasan "pemurtadan". Antara lain adalah:

Pertama,umat Islam harus memiliki keyakinan yang tangguh (aqidah=tauhid) dan ruhiyah yang kuat. Meyakini bahwa Allah SWT telah menetapkan bahwa Islam adalah agama yang paling benar dan diridhai oleh-Nya. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanya-lah Islam.

Tiada berselisih orang-orang yang diberi al-kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian yang ada pada mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabnya. (QS. Al-Imran:19) Dalam ayat 89 Allah kembali menegaskan: "Barang siapa yang mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi." Ayat-ayat ini yang membantah secara langsung adanya pendapat yang menyatakan bahwa "semua agama itu sama". Pandangan seperti ini akan berakibat kurangnya keyakinan terhadap kebenaran agama yang telah dianutnya.

Kedua, saat sekarang ini "pemurtadan" mengincar generasi muda yang merupakan generasi emas. Mengapa target operasional (TO) mereka adalah generasi muda. Gerakan pemurtadan ini berorientasi puluhan tahun ke depan. Jadi, bila misi mereka berhasil pada hari ini, maka mereka akan menuai hasilnya nanti. Di prediksikan bila umat Islam adem ayem saja, maka porsentasi kuantitas akan berbanding terbalik, minimal 50-50 (sama).

Dengan demikian, kesiapan orang tua hari ini untuk membekali anak-anaknya dengan kemampuan (material=ilmu atau mental-spritual=nilai agama/moral). Ketidak perdulian orang tua terhadap kondisi anak-anaknya merupakan jalan mempermudah mulusnya gerakan pemurtadan. Allah SWT berfirman: "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya meninggalkaan anak-anak mereka dalam keadaan lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan dengan perkataan yang benar." (An-Nisa':9) Jadi, bekalilah anak-anak kita dengan ilmu dan iman. Tanamkan sejak dini kepada mereka akan keyakinan kepada agamanya dan didiklah mereka dengan pendidikan yang benar.

Ketiga, tumbuhkan semangat membantu sesama. Para orang kaya (aghniya') membantu para dhu'afa' (fakir/miskin). Sehingga umat Islam yang kesulitan ekonomi akan terbantu. Hari ini, gerakan pemurtadan banyak menggunakan pola bantuan ekonomi. Karena kesusahan akhirnya agamanya pun tergadai.

Keempat, menjaga muslimah. Wanita muslimah sangat menjadi incaran oleh lelaki kafir. Makanya ada salah satu pola gerakan pemurtadan "Pacari, hamili, murtadkan". Untuk itu, lelaki muslim wajib menjaga wanita muslimah. Terlebih wanita muslimah harus menjaga dirinya dari pergaulan dan memperketat diri dengan busana syar'I (menutup aurat). Allah SWT berfirman: "…dan janganlah kamu tampakkan perhiasan kecuali yang boleh ditampakkan (muka dan telapak tangan)." (QS. An-Nur:31)

Kelima, sikap pro-aktif umat Islam dalam memperjuangakan masalah penyimpangan dalam pola penyebaran agama (seperti: penculikan, penganiayaan, pemaksaan, hipnotis, mistik, bersembunyi atas nama kemanusiaan) kepada pemerintah agar melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku tersebut. Untuk itu, umat Islam harus senantiasa menggalang persatuan daan kesatuan demi keselamatan bersama.

Keenam, mewaspadai setiap gerakan yang mencurigakan dengan bersikap hati-hati. Mereka punya 1001 cara untuk memurtadkan umat Islam, jadi selalu waspada/hati-hati dengan pola-pola tersebut. Manakala menemukan sesuatu yang mencurigakan segeralah koordinasi bersama umat Islam. Jika sudah terbukti melanggar Undang-Undang yang berlaku maka biarlah hukum yang menyelesaikannya.
Penutup

Menghalau gerakan pemurtadan merupakan salah satu pola memelihara agama (hifz aldin) dari kehancuran. Hal ini merupakan suatu kemestian bagi umat Islam (dharuriyah). Untuk itu, mari kita semua (umat Islam) "satukan tekad, melangkah bersama, usir arus pemurtadan dari bumi Indonesia dengan mekanisme yang benar." Mudah-mudahan Allah SWT meridhai jalan orang-orang yang tetap teguh (istiqomah) di jalan-Nya dalam menegakkan panji-panji Islam. Amiin. Wallahu a'lamu.

Selasa, 08 Juni 2010

Ketika mereka menghujat POLIGAMI NABIMU ..Maka Jawablah..

Sebelum kami mengetengahkan ayat-ayat dalam ALKITABIAH tentang praktek poligami yang dilakukan para Nabi dalam ALKITAB, maka perlu sangat saya berikan prolog pendapat seorang tokoh penting Pendiri Denominasi Protestan, Martin Luther, tentang Poligami….

Martin Luther sang reformatori atau mbahnya kaum Evangelist, dalam bukunya “Der Beichrat” – (The Confessional Advice) – mengijinkan Pangeran Landgrave Philipp von Hesse melakukan poligami. Ini lebih baik daripada Pangeran itu meneruskan kebiasaan kumpul kebo dan sex bebasnya.

(Sumber Literatur : http://en.wikipedia.org/wiki/Polygamy#Christianity)

Beberapa tahun sebelumnya, Martin Luther dalam suratnya kepada Kanselerir Saxon Gregor Brueck mengatakan poligami itu bahkan tidak bertentangan dengan Alkitab. – “Ego sane fateor, me non posse prohibere, si quis plures velit uxores ducere, nec repugnat sacris literis.“….

(Sumber Literatur : http://en.wikipedia.org/wiki/Polygamy#Christianity)

Artinya “ I could not forbid a person to marry several wives, for it does not contradict Scripture.” yaitoe bermakna “Aku tak bisa melarang pria yang menikahi beberapa istri karena hal ini tidak bertentangan dengan ALKITAB)…………..

Baiklah, anda tentu sangat mengenal Martin Luther yang sangat terhormat dikalangan Gereja Reformis. Ucapannya bahwa hal ini tidak bertentangan dengan ALKITAB tentunya didasarkan pada dalil-dalil. Berikut ini kami sajikan dalil praktek poligami oleh para manusia Kudus itu…

Poligami Abraham
Istri Pertama Sarah di Kejadian 11:29 Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai

Istri Kedua Hagar di Kejadian 16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, –yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan–,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

Istri Ketiga Keturah di Kejadian 25:1. Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura.

Poligami Moyang Bani Israel, Nabi Yakob bar Ishak:

Menikahi Lea Istri pertama dalam Kitab Kejadian 29:22-23
“Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakubpun menghampiri dia”

Menikahi Rahel adik Lea di Kitab Kejadian 29:30 “Yakub menghampiri Rahel juga, malah ia lebih cinta kepada Rahel dari pada kepada Lea”

Mengumpuli budak Rahel bernama Bilha di Kejadian 30:4 “Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya dan Yakub menghampiri budak itu.”

Mengumpuli budak Lea bernama Zilpaa di Kejadian 30:9 “Ketika dilihat Lea, bahwa ia tidak melahirkan lagi, diambilnyalah Zilpa, budaknya perempuan, dan diberikannya kepada Yakub menjadi isterinya.”

Poligami pembangun Bait Kudus, Raja Salomo :

1 Raja-raja 11:3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.

Poligami Raja Daud Raja Bani Israel ayah Salomo:

Pernikahan pertama dengan Mikhal anak Saul pada 1 Samuel 18:27 “…… Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya”

Dan tujuh istri yang lain pada 1 Tawarikh 3:1-9 yakni:

1.Ahinoam, perempuan Yizreel

2.Abigail, perempuan Karmel;

3.Maakha, yakni anak perempuan Talmai, raja Gesur

4.Hagit

5.Abital

6.Egla

7.Batsyua(Betsyeba) binti Amiel

Belum terhitung adalah para budak hamba Nabi Daud

Poligami Nabi Musa

Dengan Ziporah di Keluaran 2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.

Dengan perempuan Kush di Bilangan 12:1. And Miriam and Aaron spake against Moses because of the Ethiopian woman whom he had married: for he had married an Ethiopian woman.

dalam ALKITAB LAI di terjemahkan”12:1. Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.”

Jadi,wahai anda kaum Nasrani,semoga ALLAh memberimu hidayah ISLAM, anda tak perlu meragukan Kenabian Muhammad sholallahu alaihi wassalaam. Poligami beliau tidaklah asing sebagaimana poligami para Nabi2 lainnya yang ada dalam ALKITAB. .

Semoga dengan adanya artikel ini menambah keyakinan dalam diri anda kepada keyakinan ISLAM yang sedang anda pelajari..

Membantah Syubhat bahwa Rasulullah shalallahu 'alayhi wassalam Wafat karena Racun

Salah satu Syubhat yang dilemparkan kaum Kafirin dari kalangan AHLI KITAB adalah Nabi terbunuh oleh racun yang dibubuhkan oleh wanita Yahudi pada saat penaklukan Khaibar..Maka pesan ini, insya ALLAH, semoga dapat membekali anda jika mereka menyebarkan syubhat bathil dan keji yang mereka hembuskan


1.Jika seorang Nabi mati karena dibunuh oleh kaum Yahudi, jika benar asumsi anda, maka itu tidak mengherankan, karena bangsa Yahudi sejak dahulu pun terkenal karena suka menguji Kenabian seseorang dengan jalan MEMBUNUHNYA...

Nabi Yesus pun mengabarkan kebiasaan jelek bangsa Yahudi ini dalam Lukas

13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!

Jadi seandainya Nabi memang terbunuh karena racun itu, tidaklah menafikan kenabian seorang Nabi

2.Jangankan Nabi kami, Nabi Yesus yang membawa mukzizat senyata itu pun mereka tidak percaya dan mereka berusaha membunuhnya dengan jalan penyaliban..dan menurut bible versi yang ada, Yahudi berhasil membunuh Nabi itu...karena itu semakin yakinlah Yahudi bahwa Yesus bukan Nabi

3. ALLAH telah mengabarkan bahwa semua Nabi adalah manusia biasa yang tak kebal senjata tajam...Semua Nabi bisa berdarah dan mati terbunuh bahkan terpenggal seperti Yohann, Yahya Pembaptis..

Ali Imran 144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

4.Dan...Perlu diketahui...Yang gugur karena racun itu adalah salah satu sahabat Nabi, Bisyr bin Barra karena telanjur memakan makanan itu, sementara Nabi dan para sahabat lain ditahan oleh Nabi setelah Nabi merasakan keganjilan daging tersebut.

Setelah menyantap daging kambing beracun itu, beliau masih bertahan hidup sampai tiga tahun, hingga beliau merasakan sakit yang menyebabkan beliau wafat ( Lihat Fathul Bari, VIII : 131. Ibnu Hajar menyebutkan beberapa atsar yang menurut Hakim dan Ibnu Sa’d, sanadnya bersambung)

Sedang perempuan Yahudi yang menghadiahkan daging kambing beracun itu masuk Islam setelah ia bertanya, “Siapa yang memberitahumu?” Dan, ia mendapat jawaban dari Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bahwa daging kambing beracun itulah yang memberitahu beliau. Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam memaafkannya terlebih dahulu, kemudian membunuhnya sebagai qishash atas meninggalnya Bisyr bin Barra’. [Lihat penjelasan lebih terperinci dalam Fathul Bari, VII : 497; dan Al-Bidayah wan Nihayah, karya Ibnu Katsir, IV : 208-323]


Dalam hal ini, ada hadits shahih yang sanadnya bersambung (kepada Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam), bahwa sebab wafatnya Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam adalah karena pengaruh racun. Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersedia menerima sedekah, tetapi tidak bersedia menyantapnya. Karenanya, seorang perempuan Yahudi menjadikan pemberiannya kepada beliau sebagai hadiah, yakni berupa seekor kambing panggang yang telah ia taburi racun. Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam menyantap daging kambing itu dan orang-orang turut makan bersama beliau. Namun, beliau bersabda, ‘Tahan tangan kalian, sebab kambing itu memberitahuku bahwa ia telah ditaburi racun.’ Akibatnya, Bisyr bin Barra’ bin Ma’rur, seorang sahabat Anshar, meninggal. Maka, beliau memanggil perempuan Yahudi itu dan bertanya, ‘Apa yang mendorongmu melakukan ini?’ Ia menjawab, ‘Bila kamu seorang nabi, tentu tindakanku ini tidak akan membahayakanmu; tetapi jika kamu seorang raja, maka aku telah menyelamatkan orang-orang darimu.’ Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam memerintahkan agar perempuan itu dibunuh. Kemudian beliau bersabda di kala sakit yang berakhir dengan wafatnya beliau, ‘Aku masih merasakan sakit akibat makanan yang aku santap di Khaibar. Inilah saatnya aku merasakan terputusnya urat nadiku’.”[Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 4512. Al-Albani berkata, “Hadits hasan shahih.” Lihat Shahih Sunan Abi Dawud, III : 855]


Ibunda Bisyr berkata kepada Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam di kala beliau sakit yang berakhir dengan wafatnya beliau, “Menurut engkau apa gerangan penyebab sakitmu, wahai Rasulullah? Sungguh, aku tidak menaruh curiga atas kematian anakku, kecuali kepada daging kambing beracun yang ia makan bersama engkau di Khaibar.” Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam menimpali, “Aku pun tidak menaruh curiga kecuali kepada daging kambing beracun itu. Inilah saatnya urat nadiku terputus.”[Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 4513, dan sanadnya dishahihkan oleh Al-Albani. Lihat Shahih Sunan Abi Dawud, III : 855]


Ibnu Katsir Rahimahullah memastikan bahwa Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam meninggal sebagai syahid.[Lihat Al-Bidayah wan Nihayah, IV : 210, 211-212, dan V : 223-244] Ia menukil, “Kaum muslimin berpandangan bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam meninggal sebagai syahid, selain kemuliaan yang Allah limpahkan kepada beliau berupa kenabian.”[Lihat Al-Bidayah wan Nihayah, IV : 210, 211-212, dan V : 223-244]

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata, “Sekiranya aku bersumpah sembilan kali untuk menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam wafat karena terbunuh, itu lebih aku sukai daripada aku bersumpah sekali untuk menyatakan bahwa beliau tidak terbunuh. Yang demikian itu, karena Allah telah mengangkat beliau sebagai nabi sekaligus sebagai syahid.”

Kesimpulannya, bahwa banyak sekali pelajaran, faedah dan ibrah yang bisa dipetik dari hadits di atas. Di antaranya adalah :
1. Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam wafat dan berpulang ke haribaan Ar-Rafiqul A’la sebagai syahid. Sebab, Allah Ta’ala telah mengangkat beliau sebagia nabi sekaligus sebagai syahid.

2. Permusuhan kaum Yahudi terhadap Islam berikut pemeluknya adalah fenomena sejak zaman dahulu kala. Mereka adalah musuh-musuh Allah dan para rasul-Nya.

3. Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam tidak menaruh dendam, bahkan beliau justru memberi maaf dan bersikap toleran. Karenanya, beliau tidak menghukum perempuan yang memberi kambing beracun tersebut. Akan tetapi, perempuan itu dibunuh sebagai qishash atas meninggalnya Bisyr bin Barra’ akibat dari perbuatannya.

4. Salah satu mukjizat Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam adalah daging kambing yang telah dipanggang itu bisa berbicara, dan memberitahu beliau bahwa ia telah ditaburi racun.

5. Sudah menjadi karunia Allah Ta’ala atas para hamba-Nya bahwa Dia tidak mencabut nyawa Nabi-Nya kecuali setelah Dia menyempurnakan agama-Nya, sehingga beliau meninggalkan umatnya dalam keadaan terang-benderang, malamnya seperti siangnya, tidak ada yang tersesat kecuali orang yang binasa.

Senin, 07 Juni 2010

Dewa Bulan Yang Mana??????

Hai orang jahat! Mengapa kalian menuduh kami umat muslim menyembah dewa bulan? Mengapa kalian menganggap Tuhan kami dewa bulan?

Candra: Dalam agama Hindu, Candra adalah dewa bulan, sekaligus seorang Graha. Candra juga disamakan dengan Soma, dewa bulan dalam Weda-Weda. Kata Soma merujuk kepada minuman manis dari tanaman, sehingga Candra menjadi penguasa tanaman dan tumbuhan. Candra digambarkan sebagai dewa yang berparas muda dan tampan, berlengan dua dan memegang gada dan teratai. Konon setiap malam ia mengendarai keretanya untuk melintasi langit. Keretanya ditarik oleh sepuluh kuda putih, atau kadangkala ditarik antilop. Meski antilop adalah hewan yang biasa dilukiskan bersamanya dalam simbol-simbol, kelinci juga dikeramatkan olehnya dan seluruh kelinci berada dalam perlindungannya. Candra dikaitkan dengan embun, dan ia juga salah satu dewa kesuburan. Candra sebagai Soma, mengetuai Somawara atau hari Senin.
Candra merupakan ayah Budha. Ia merupakan suami bagi Rohini, Anurada dan Bharani, yang merupakan 27 Naksatra (rasi bintang), puteri-puteri Daksa.


Hubal (Arab:هبل) adalah berhala yang disembah sebagai Dewa Bulan oleh bangsa Arab Jahiliyah dan sangat terkenal di Mekkah sebelum datangnya ajaran Islam. 'Amr bin Luhay membawa berhala Hubal dari Kota Ma'arib (Moab) dan ia dianggap sebagai pelopor yang telah membawa berhala Hubal ke Jazirah Arab.


Sanherib (dalam bahasa Akkadia Śïn-ahhe-eriba "(Dewa Bulan) Śïn telah Menggantikan Saudara-saudara (yang Hilang) untukku") adalah anak laki-laki Sargon II, yang digantikannya di takhta Asyur (705 SM–681 SM).


Pada mitologi Inka, Mama Killa, Mama Quilla ("ibu bulan") adalah dewa pelindung wanita menikah, berhubungan dengan festival dan kalender Inca. Ikonnya adalah disk emas dengan wajah manusia pada disk tersebut. Istri kaisar Inca Tawantin Suyu menghadirkannya di bumi. Pada salah satu legenda Inca, ia adalah anak perempuan Viracocha dan Mama Cocha dan istri Inti. Ia adalah ibu dari Inca pertama, Manco Capac, istrinya Mama Ocllo, dan Kon. Ia juga menjadi ibu Pacha Camac pada agama Inca.


Di seluruh Jepang, bulan ke-10 kalender lunisolar disebut Kannazuki atau Kaminashizuki (bulan tidak ada dewa), tetapi di Izumo disebut Kamiarizuki (bulan ada dewa). Alasannya pada bulan tersebut di kuil Izumo berlangsung pertemuan 8 juta dewa yang berkumpul dari seluruh Jepang. Pertemuan ini disebut Kamiari Matsuri dan berlangsung dari hari ke-11 hingga hari ke-17 bulan 10 kalender lunisolar.


Selene adalah dewi bulan dalam mitologi Yunani. Selene merupakan saudara dari Helios dewa matahari, dan Eos dewi fajar, yang merupakan anak dari Hyperion dan Theia. Padanan Selene dalam mitologi Romawi adalah Luna. Ia digambarkan sebagai seorang wanita yang mengenakan gaun keperakan, mengenakan mahkota bulan sabit dengan membawa obor dan mengendarai keretanya melintasi langit malam. Wajah Selene selalu terlihat pucat karena ia senantiasa berduka mengenang kekasihnya, Endymion. Dalam mitologi diceritakan Endymion adalah seorang pemuda yang sangat tampan, yang membuat Selene meminta Zeus untuk mengabulkan keinginan Endymion untuk bisa tidur abadi sehingga tetap awet muda dan tak pernah meninggalkan Selene. Dalam versi lain, Endymion hidup abadi dalam tidurnya.


Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa. Ada dewa yang bersifat nasional yaitu Ra (Dewa Matahari), Amon (Dewa Bulan) kemudian menjadi Amon Ra.



Dewa Bulan mana yang kalian maksudkan dengan Allah kami........!!!!!!!!!

Khitannya Nabi Muhammad Sholallahu'alayhi wassalam dan Perintah Khitan bagi Muslim

Ditinjau dari sisi sejarah, ternyata khitan (sunat) telah dikenal kira-kira 100 tahun sebelum Masehi. Ada beberapa alasan mengapa orang melakukan sunat. Philo, seorang Yahudi, mengungkapkan empat alasan orang melakukan khitan (sunat) :
1. Alasan kesehatan, untuk menghindari penyakit kelamin yang pada waktu dulu belum ditemukan obatnya.
2. Untuk mencapai kebersihan badan yang paling sempurna, terutama untuk kaum Paderi.
3. Suatu anggapan bahwa kelamin lelaki memiliki nilai yang sama dengan kasih (hati), sumber spritual dan intelektual.
4. Dengan bersunat berarti akan bertambah subur dan banyak anak.

Kejadian 17:12 menganjurkan anak lelaki dikhitan dalam usia 8 hari. Itulah sebabnya Nabi Isa as. pun dalam usia 8 hari dikhitan, kemudian secara resmi diberi nama Yesus (Lukas 2:21). Setelah itu, beliau dibawa ke Bait Allah di Yerussalem untuk diserahkan kepada Tuhan (Lukas 2: 22 dan 27) dan diberkati oleh Simeon ( Lukas 2 : 34 ).
Yesus dikhitan di samping dasar hukumnya telah disebut di atas, juga bersumber dari Imamat 12:1 s/d 8jo. Keluaran 13:2, sebagaimana para nabi lainnya pun semuanya dikhitan. Mereka antara lain :
- Adam ( Injil Barnabas 23 : 1 � 15 ). Maka tepatlah apa yang termaktub dalam Yahya 7 : 22 �Maka Musa sudah memberi kamu hukum bersunat itu, bukan asalnya dari Musa, melainkan dari nenek moyangmu.�
- Ibrahim, Ismail, dan Ishak ( Kejadian 17 : 24 � 26 dan 21 : 4 )
- Sampai zaman Harun dan Musa, khitan tetap berlaku ( Keluaran 12 : 43 )
- Yahya ( Yohanes ) dan Yesus dikhitan dalam usia 8 hari ( Lukas 1 : 59 � 60 dan 2 : 21 � 22 )
- Nabi Muhammad saw pun dikhitan, karena beliau dari kalangan Bani Ismail (bangsa Arab) yang juga merupakan keturunan Nabi Ibrahim as. Menurut riwayat yang shahih dari ulama ahli hadis, beliau dikhitan sesudah berusia 7 hari, oleh Abdul Muthalib, yang kemudian diberi nama Muhammad.

Hadits berikut meriwayatkan bahwa semua orang arab BERKHITAN.., Termasuk Rasulullah :

Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa Abu Sufyan bin Harb bercerita kepadanya, bahwa Heraclius ( Herclius, Raja Rumawi Timur yang memerintah tahun 610 � 630 M ) berkirim surat kepada Abu Sufyan menyuruh ia datang ke Syam bersama kafilah saudagar Quraisy ( Quraisy, nama suku bangsawan tinggi di negara Mekkah).
Waktu itu Rasullah saw, sedang dalam perjanjian damai dengan Abu Sufyan dan dengan orang-orang kafir Quraisy ( Perjanjian damai, yaitu Perjanjian Hudaibiyah yang dibuat tahun 6 H ).
Mereka datang menghadap Heraclius di Ilia ( Ilia, yaitu Baitul Maqdis (Jerusaalem) ) terus masuk ke dalam majlisnya, dihadapi oleh pembesar-pembesar Rumawi. Kemudian Heraclius Memanggil orang-orang Quraisy itu beserta Jurubahasanya.
Heraclius berkata, " Siapa di antara Anda yang paling dekat hubungan kekeluargaannya dengan laki-laki yang mengaku dirinya Nabi itu ?"
Jawab Abu Sufyan, " Saya ! Saya keluarga terdekat dengannya "
Berkata Heraclius ( kepada jurubahasanya ). "Suruh dekat-dekatlah dia kepadaku. Dan suruh pula para sahabatnya duduk dibelakangnya".
Kemudian berkata Heraclius kepada jurubahasa, "Katakan kepada mereka bahwa saya akan bertanya kepada orang ini (Abu Sufyan). Jika dia berdusta, suruhlah mereka mengatakan bahwa dia dusta".
Kata Abu Sufyan, "Demi Allah ! Jika tidaklah aku takut akan mendapat malu, karena aku dikatakan dusta, niscaya maulah aku berdusta".
Pertanyaannya yang pertama, "Bagaimanakah turunannya dikalanganmu ?"
Aku jawab "Dia turunan bangsawan dikalangan Kami".
Heraclius, "Pernahkah orang lain sebelumnya mengumandangkan apa yang telah dikumandangkannya ?"
Jawabku, "Tidak pernah".
Heraclius, "Adakah diantara nenek moyangnya yang menjadi Raja ?"
Jawabku, "Tidak!"
Heraclius, "Apakah pengikutnya terdiri dari orang-orang mulia ataukah orang-orang biasa ?"
Jawabku, "Hanya terdiri dari orang biasa-orang biasa".
Heraclius, "Apakah pengikutnya semakin bertambah atau berkurang ?"
Jawabku, "Bahkan selalu bertambah".
Heraclius, Adakah mereka yang Murtad ( Murtad, artinya kembali menjadi kafir sesudah beriman ), karena mereka benci kepada agama yang dipeluknya itu ?"
Jawabku, "Tidak !"
Heraclius, "Apakah menaruh curiga kepadanya dia berdusta sebelum dia mengumandangkan ucapan yang diucapkannya sekarang ?"
Jawabku, "Tidak !"
Heraclius, "Pernahkan dia melanggar janji ?"
Jawabku, "Tidak ! dan sekarang, kami sedang dalam perjanjian damai dengan dia. Kami tidak tahu apa yang akan diperbuatnya dengan perjanjian itu".

Kata Abu Sufyan menambahkan, "Tidak dapat aku menambahkan kalimat lain agak sedikitpun selain kalimat itu ( Jawab Abu Sufyan tidak dicukupkanya saja dengan kata "Tidak", tetapi ditambahkannya bahwa ia tidak tahu apakah Nabi Muhammad masih setia kepada janjinya atau tidak. Seakan-akan terbayang baginya kalau-kalau Nabi Muhammad melanggar janji setelah meninggalkan Mekkah ).
Heraclius, "Pernahkah kamu berperang dengannya ?"
Jawabku, "Pernah".
Heraclius, "Bagaimana peperanganmu itu ?"
Jawabku, Kami kalah dan menang silih berganti. Dikalahkannya kami dan kami kalahkan pula dia".
Heraclius, Apakah yang diperintahkannya kepada kamu sekalian ?"
Jawabku, "Dia menyuruh kami menyembah Allah semata-mata, dan jangan mempersekutukan-Nya. Tinggalkan apa yang diajarkan nenek moyangmu! Disuruhnya kami menegakan Shalat, berlaku jujur, sopan (teguh hati) dan mempererat persaudaraan".
Kata Heraclius kepada jurubahasanya, "Katakan kepadanya (AbuSufyan), saya tanyakan kepadamu tenatng turunannya (Muhammad), kamu jawab dia bangsawan tinggi. Begitulah Rasul-rasul yang terdahulu, diutus dari kalangan bangsawan tinggi kaumnya".
Saya tanyakan, "Adakah salah seorang di antara kamu yang pernah mengumandangkann ucapansebagai yang diucapkannya sekarang ?"
Jawabmu, "Tidak !"
Kalau ada seseorang yang pernah mengumandangkan ucapan yang diucapkannya sekarang, niscaya aku katakan, "Dia meniru-niru ucapan yang diucapkan orang dahulu itu".
Saya tanyakan, "Adakah di antara nenek moyangnya yang jadi raja ?"
Jawabmu, "Tidak Ada !"
Kalau ada di antara nenek moyangnya yang menjadi raja, niscaya kukatakan, "Dia hendak menuntut kembali kerajaan nenek moyangnya".
Saya tanyakan, "Adakah kamu menaruh curiga kepadanya bahwa ia dusta, sebelum ia mengucapkan apa yang ia ucapkannya sekarang ?"
Jawabmu, "Tidak !"
Saya yakin, dia tidak akan berdusta terhadap manusia apalagi kepada Allah.
Saya tanyakan, "Apakah pengikut terdiri dari orang-orang mulia ataukah orang-orang biasa ?"
Jawabmu, "Orang-orang biasa".
Memeng, mereka jualah yang menjadi pengikut Rasul-rasul.
Saya tanyakan, "Apakah pengikutnya bertambah banyak atau semakin kurang ?"
Jawabmu, "Mereka bertambah banyak".
Begitulah halnya IMAN hingga sempurna.

Saya tanyakan, Adakah di antara mereka yang murtad karena benci kepada agama yang dipeluknya, setelah mereka masuk ke dalamnya ?"
Kamu jawab, "Tidak !"
Begitulah Iman, apabila ia telah mendarah-daging sampai ke jantung-hati.
Saya tanyakan, "aAdakah ia melanggar janji ?"
Kamu jawab, "Tidak ?"
Begitu jualah segala Rasul-rasul yang terdahulu, mereka tidak suka melanggar janji.
Saya tanyakan, "Apakah yang disuruhkanya kepada kamu sekalian ?"
Kamu jawab, "Ia menyuruh menyembah Allah semata-mata, dan melarang mempersekutukan-Nya. Dilarang pula menyembah berhala, disuruhnya menegakan ahalat, berlakujujur dan sopan (teguh hati)".
Jika yang kamu terangkan itu betul semuanya, niscaya dia akan memerintah sampai ketempat aku berpijak di kedua telapak kakiku ini. Sesungguhnya aku telah tahu bahwa ia akan lahir. Tetapi aku tidak mengira bahwa dia akan lahir diantara kamu sekalian. Sekiranya aku yakin akan dapat bertemu dengannya, walaupun dengan susah payah aku akan berusaha datang menemuinya. Kalau aku telah berada di dekatnya, akan kucuci kedua telapak kakinya.

Kemudian Heraclius meminta surat Rasullah saw, yang diantarkan oleh Dihyah kepada pembesar negeri Bushra, yang kemudian diteruskan kepada Heraclius. Lalu dibacakan surat itu, yang isinya sebagai berikut :
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad, Hamba Allah dan Rasul-Nya. Kepada Heraclius, Kaisar Rumawi. Kesejahteraan kiranya untuk orang yang mengikut petunjuk. Kemudian, sesungguhnya saya mengajak Anda memenuhi panggilan Islam. Islamlah ! Pasti Anda akan selamat. Dan Allah akan memberi pahala kepada Anda dua kali lipat. Tetapi jika Anda enggan, niscaya Anda akan memikul dosa seluruh rakyat. Hai, Ahli kitab ! marilah kita bersatu dalam satu kalimah (prinsip) yang sama diantara kita, yaitu supaya kita tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah, dan jangan mempersekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dan janganlah sebagian kita menjadi yang lain menjadi Tuhan selain daripada Allah. Apabila Anda enggan menurut ajakan ini akuilah bahwa kami ini Muslim".

Kata Abu Sofyan, "Selesai ia mengucapkan perkataannya dan membaca surat itu, ruangan menjadi heboh dan hiruk pikuk; kami pun disuruh orang keluar. Sampai diluar, aku berkata kepada kawan-kawan, "Sungguh menjadi masalah besar urusan Anak Abu Kabsyah (Anak Abu Kabsyah, yakni nama ejekan yang dipanggilkan orang kafir Mekkah kepada Nabi Muhammad. Karena waktu kecil Nabi dipelihara oleh Halimah, yang suaminya bernama Abu Kabsyah). Sehingga raja bangsa kulit kuning itu pun takut kepadanya. Aku yakin, Muhammad pasti menang. Sehingga oleh karenanya Allah memasukkan Islam ke dalam hatinku".

Ibnu Nathur, pembesar negeri Ilia, sahabat Heraclius dan Uskup (Uskup, kepala pendeta) Nasrani di Syam dan menceritakan, "Ketika Heraclius datang ke Ilia, ternyata pikirannya sedang kacau. Oleh karena itu banyak di antara para pendeta yang berkata: "Kami sangat heran melihat sikap Anda".
Selanjutnya kata Ibnu Nathur, Heraclius adalah seorang ahli Nujum yang selalu memperhatikan perjalanan bintang-bintang. Dia pernah menjawab pertanyaan para pendeta yang bertanya kepadanya : Pada suatu malam ketika saya mengamati perjalanan bintang-bintang, saya melihat Raja Khithan telah lahir (Khithan, khitan, sunat, memotong ujung kulit (kulup) pada ujung kemaluan laki-laki). Siapakah di antara umat ini yang telah dikhitan ?"
Jawab para pendeta "Yang berkhitan itu hanyalah orang Yahudi. Janganlah Anda risau karena orang Yahudi itu. Perintakan saja ke seluruh negeri dalam kerajaan Anda, supaya orang-orang Yahudi di negeri iru dibunuh ".

Ketika itu dihadapkan kepada Heraclius seorang utusan Raja Bani Ghassan untuk menceritakan perihal Rasullah saw. Setelah orang itu selesai bercerita, lalu Herclius memerintahkan agar dia diperiksa, apakah dia berkhitan atau tidak. Setelah diperiksa, ternyata memang dia berkhitan, Lalu diberitahukan orang kepada Heraclius.
Herclius bertanya kepada orang itu tentang orang-orang Arab lainnya, "Dikhitankah mereka atau tidak ?"
Jawabnya, "Orang-orang Arab itu dikhitan semuanya".
Heraclius berkata, "Inilah raja umat. Sesungguhnya dia telah lahir".
Kemudian Heraclius berkirim surat kepada seorang sahabatnya di Roma ( Roma sebuah kota tertua di Italia, yang sekarang menjadi ibikota negeri itu. Dahulunya adalah ibikota kerajaan Rum Barat. Menurut riwayat, konon kota itu didirikan oleh Romulus pada tahun 753 sebelum Masehi ) yang ilmunya setaraf dengan Heraclius (menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad saw).
Dan sementara itu ia meneruskan perjalanannya kenegeri Hims ( Sebuah kota di Syam ). Tetapi sebelum dia sampai di Hims, balasan surat dari sahabatnya itu telah tiba lebih dahulu. Sahabatnya itu menyetujui pendapat Heraclius bahwa Muhammad telah Lahir dan beliau memang seorang Nabi.
Heraclius mengundang para pembesar Roma supaya datang ketempatnya di Hims. Setelah semuanya hadir dalam majlisnya, Heraclius memrintahkan supaya mengunci stiap pintu.
Kemudian dia berkata, "Wahai, bangsa Rum ! Maukah Anda semua beroleh kemenangan dan kemajuan yang gilang gemilang, sedangkan kerajaan tetap utuh di tangan kita ? Kalau mau, akuilah Muhammad itu sebagai Nabi !"
Mendengar ucapan itu mereka lari bagaikan keledai liar, padahal semua pintu telah terkunci. Melihat keadaan demikian, Heraclius jadi putus harapan yang mereka akan iman (percaya kepada Nabi Muhammad saw). Lalu diperintahkannya supaya mereka kembali ke tempat mereka masing-masing seraya berkata, "Sesungguhnya saya mengucapkan perkataan saya tadi, hanyalah sekedar menguji keteguhan hati Anda semua. Kini saya telah melihat keteguhan itu".
Lalu mereka sujud dihadapan Heraclius dan mereka senang kepadanya.
Demikianlah akhir kisah Heraclius. (Shahih Bukhari 5)
Adapun ayat yang secara tegas menyatakan bahwa Rasulullah wajib mengikuti ajaran Nabi Ibrahim ada dalam surat An nahl 123 :
�kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad), ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif �.�

Dari Abu Hurairah ra : �saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :�fitrah itu ada lima : khitan, mencukur bulu disekitar kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak�. (HR Bukhari - Muslim)
riwayat dari Utsman bin Kulaib bahwa kakeknya datang kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata: "Aku telah masuk Islam." Lalu Nabi SAW bersabda: "Buanglah darimu rambut kekufuran dan berkhitanlah." Kedua, riwayat dari Harb bin Ismail: "Siapa yang masuk Islam, maka berkhitanlah walaupun sudah besar."

"KAMI" dalam Al Qur'an

Orang-orang "Jahat" seringkali mengklaim kata majemuk “Kami” dalam Al-Qur’an sebagai wujud adanya kemanunggalan beberapa substansi Tuhan dalam satu pribadi atau. Tentu saja, ini adalah pemahaman yang sangat sempit tanpa melalui proses berfikir secara rasional. Mereka hanya mendasarkan pemahamannya pada ajaran/doktrin yang sudah terpatri dalam otak mereka semenjak masa kanak-kanak.
Al-Qur'an

Al-Qur'an

Keesaan Tuhan tidak diragukan lagi di mana saja di dalam Al-Qur’an, sebagaimana dinyatakan dalam daftar berikut:

QS. 2:133; QS. 2:163; QS. 4:171; QS. 5:73; QS. 6:19; QS. 9:31; QS. 12:39; QS. 13:16; QS. 14:48; QS. 14:52; QS. 16:22; QS. 16:51; QS. 18:110; QS. 21:108; QS. 22:34; QS. 27:60-65; QS. 37:4; QS. 38:65; QS. 39:4; QS. 40:16; QS. 41:6; QS. 112:1.

Kata jamak atau tepatnya kata ganti orang pertama jamak, yakni “Kami”, digunakan secara konsisten bila dalam suatu aksi perbuatan malaikat ikut terlibat, bukan hanya Allah SWT sendiri. Sebagai contoh, turunnya Al-Qur’an terjadi dengan partisipasi malaikat Jibril (lihat QS. 2:97 di bawah). Oleh karena itu, jika membicarakan wahyu-wahyu Allah SWT, kata majemuk “Kami” digunakan untuk mengakui peranan malaikat Jibril (lihat QS. 5:44 dan QS. 15:9 di bawah). Begitu pula bilamana kata majemuk “Kami” digunakan, kita tahu malaikat dilibatkan, dan Allah SWT menghargai para malaikat atas partisipasi mereka (lihat juga QS. 70:40 di bawah).

Dengan kata lain, dalam situasi di mana Allah SWT sendiri sebagai pelaku, kita mendapatkan bahwa Allah SWT mempergunakan bentuk kata tunggal atau kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga tunggal. Sebagai contoh, ketika Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa a.s. di mana tidak ada malaikat sebagai perantara, kita mendapatkan bahwa Allah SWT berfirman dalam bentuk kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 20:11-15 di bawah). Demikian juga dengan sikap ibadah makhluk yang harus ditujukan kepada Allah SWT, Dia mengekspresikan firman-Nya dengan menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 51:56 di bawah).

“Katakanlah: ‘Barang siapa yang menjadi musuh JIBRIL, maka JIBRIL itu telah menurunkannya (Al Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman’.” (QS. 2:97)

“Sesungguhnya KAMI telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada AKU. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat AKU dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS. 5:44)

“Sesungguhnya KAMI-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya KAMI benar-benar memeliharanya.” (QS. 15:9)

“Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa. Sesungguhnya AKU inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. Dan AKU telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya AKU ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah shalat untuk mengingat AKU. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang AKU merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. 20:11-15)

“Dan tidak AKU ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah AKU.” (QS. 51:56)


KAMI baik dalam bahasa ibrani dan arab memiliki 2 makna, yaitu:

1. Kami berarti jamak.

2. Kami berarti menunjukkan keagungan, kemuliaan dan sebagainya.

Jika KAMI diartikan sebagai jamak, mengapa agama Yahudi yang mengakui Perjanjian Lama & menggunakan kata KAMI dalam kitabnya tapi hanya menyembah 1 Tuhan?

Dalam keseharian, kita pun sering menggunakan kata KAMI untuk merujuk pada kata yang lebih mulia & lebih baik. Contoh :

1. Kami mengucapkan bela sungkawa yang dalam…

2. Kami mengucapkan selamat atas kelahiran putra-putrinya…

3. Kami mengucapkan selamat menempuh hidup baru…

Padahal yang mengucapkan sendirian saja tidak ditemani orang lain. Tentu ucapan KAMI lebih mulia daripada:

1. AKU mengucapkan selamat atas…

2. Saya mengucapkan bela sungkawa atas…

Tunjukkanlah kepada saya keyakinan kamu (oleh Sony Agustinus)

Dicopy dari pengalaman Sony Agustinus
http://www.facebook.com/profile.php?cropsuccess&id=100000429184334#!/notes.php?subj=100000429184334

Sekitar enam bulan yang lalu terdapat ketukan di pintu dan sewaktu di buka saya menemukan dua orang penyebar injil disana. Saya mengetahui bahwa mereka adalah penyebar Injil dari senyuman bersahabat yang dibuat-buat diwajah mereka, yang dimiliki oleh setiap penginjil sewaktu mereka mencoba untuk mengkristenkan seseorang.

Ini adalah yang ketiga kalinya dalam sebulan para penyebar injil ini mengetuk pintu saya dan menganggu saya jadi saya memutuskan untuk memberikan mereka pelajaran.

Mereka menyapa, "Selamat Pagi"
Saya menjawabnya, "Selamat Pagi"

Melihat saya menjawab dengan ramah, mereka kemudian bagaikan mendapat angin dan bertanya, "Apakah kamu pernah mendengar tentang Tuhan Yesus Kristus?"

Saya berkata, "Saya mengetahui sedikit tentang dia tetapi saya adalah seorang Buddhis. Saya tidak tertarik untuk mengetahui lebih banyak"

Tetapi seperti para pengijil lainnya mereka tidak mengacuhkan harapan saya dan terus meneruskan membicarakan tentang kepercayaan mereka. Jadi saya berkata "Saya merasa anda tidak berhak berbicara kepada saya tentang Yesus"
Mereka keheranan dan bertanya, "Mengapa Tidak?"
Saya melanjutkan, "Karena..kamu tidak mempunyai keyakinan".
Mendengar itu, Mereka segera menambahkan, "Keyakinan kami terhadap Yesus sekuat batu karang".

Sambil tersenyum saya berkata, "Saya tidak merasa demikian...Mohon buka Alkitab Anda dan bacakan Injil Markus Pasal 16 ayat 16, 17 dan 18". Ketika mereka sedang membalik-balikkan halaman Alkitab saya dengan cepat ke belakang dan kembali lagi.

Salah satu dari mereka menemukan bagian itu dan saya memintanya untuk membacakannya dengan lantang, "Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

(dikutip dari Alkitab Perjanjian Baru Injil Markus Pasal 16 ayat 16-18, penerbit Lembaga Alkitab Indonesia untuk The Gideons International)

Ketika seorang dari mereka menyelesaikannya kutipannya, saya berkata "pada bagian itu Yesus berkata bahwa apabila kamu mempunyai keyakinan yang sebenarnya maka kamu dapat minum racun dan tidak mati."

Saya mengeluarkan sebotol karbol dari belakang punggung saya dan menyodorkannya, "Ini terdapat sedikit racun..Tunjukkanlah kepada saya keyakinan kamu dan saya akan mendengarkan apapun yang akan kamu katakana tentang Yesus"

Kamu seharusnya melihat mimik wajah mereka!

Mereka tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Saya kemudian bertanya, "Apa masalahnya?...Apakah keyakinan kamu tidak cukup kuat?"

Mereka terdiam sejenak dan kemudian salah satu dari mereka berkata, "Alkitab juga mengatakan bahwa kita tidak boleh mencoba Tuhan".

Dalam hati saya berkata, ”Jawaban bagus! ". Kemudian saya menjawab, “Saya tidak mencoba Tuhan...Saya mencoba anda. Kamu suka untuk bersaksi untuk Yesus dan ini merupakan kesempatan besar bagi kalian".

Terdiam beberapa saat, akhirnya satu dari mereka berkata,"Kami akan pergi dan menjumpai Pastor kami untuk menanyakan hal ini dan kembali untuk menjumpaimu.

"Baiklah..Saya akan menunggu kalian lagi”, Kata saya ketika mereka bergegas pergi. Tentunya mereka pergi dan tidak pernah kembali lagi.

Sedikit saran: Simpan salinan refrensi dari Alkitab dan sediakan sebotol karbol dan setiap kali para penginjil datang ke pintumu untuk menganggumu berikan mereka ujian ini.

Catatan Patahkan Fitnah Kristen Terhadap ISLAM: Debat Missionaris dengan Santri masalah Sholawat Nabi dan Doa Keselamatan

Salah seorang missionaris dalam perjalanan bis kota antar kota mendekati penulis. Awal percakapan itu sang Missionaris menanyakan tentang agama penulis, penulispun menjawab bahwa agama saya adalah Islam. Selanjutnya sang Missionaris itu mulai mencoba "menggerayangI" keimanan penulis dengan bertanya: "Apakah Al Quran menjamin keselamatan seorang muslim, termasuk Muhammad ?", tanpa berpikir panjang saya pun menjawab: "Tentu saja, karena keimanan dan amal shalih yang dapat menghantarkan kita menuju keselamatan di dunia dan akhirat". Berikut ini adalah transkrip perdebatan penulis dengan Missionaris yang mengaku bernama Yapto, tetapi missionaris itu tidak mengetahui siapa penulis sebenarnya pada awal perdebatan. Terima Kasih saya pribadi ucapkan kepada saudara M. Aswin Syahrani yang telah mencatat dan merekam dalam HP perdebatan ini dan sedikit mengedit perihal kata-kata yang kurang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (bukan mengedit perdebatannya).

MISSIONARIS: "Anda tentu sholat bukan, mengapa di dalam sholat itu kita selalu mengatakan Allahumma sholi 'alaa Muhammad, yang berarti Ya Allah berilah keselamatan atas Muhammad, secara logika do'a adalah pengharapan akan sesuatu yang belum terjadi agar terjadi, contoh: Saya berdoa agar anda selamat dalam perjalanan anda ini, berarti kan anda belum pasti selamat?"

MUSLIM: "Sholawat yang anda kutip bagi tadi saya belum seberapa membuktikan bahwa muslim itu, termasuk Muhammad, adalah belum selamat; sebenarnya jika anda jeli anda bisa temukan yang kalau ditafsirkan amburadul bisa membuat umat Islam itu tidak tahu jalan alias sesat"

MISSIONARIS: "Lho kok anda malah berkata demikian?"

MUSLIM: "Coba anda buka di Terjemah Quran saya lihat sepintas di tas yang anda bawa tadi".

MISSIONARIS: "Ternyata anda jeli juga, oke saya buka, di surat apa?"

MUSLIM: "Buka surat Al Fatihah ayat 6, dan tolong bacakan"

MISSIONARIS: "Tunjukanlah kami jalan yang lurus (stop saya menyela dirinya)"

MUSLIM: "Secara logika anda, umat Islam belum selamat kan?, dan secara pemahaman anda tadi bahwa doa adalah pengharapan akan sesuatu yang belum terjadi supaya terjadi, misal yang belum selamat menjadi selamat, berarti yang memohon berada di jalan yang lurus belum berada di jalan yang lurus kan?"

MISSIONARIS: "Betul"

MUSLIM: "Seharusnya anda mencounter saya dengan ayat itu dulu untuk membuat saya ragu akan Islam, jangan langsung kutip Sholawat Nabi, kan namanya pemurtadan tidak sistematis, bener gak?"

MISSIONARIS: (tersenyum)

MUSLIM: "Sekarang giliran saya mengcounter anda Oke?, Ayat 6 surat tersebut adalah ajaran dari Allah kepada hambanya dan merupakan falsafah doa. Ajaran ini mempunyai nilai yang sangat tinggi baik filosofis maupun agamis, agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk suatu perilaku yang paling luhur dan dalam, sehingga umat islam menyadari kedudukannya sebagai makhluk dan hamba yang tidak tahu apa-apa. Kita sebagai manusia tentu menyadari kelemahan sebagai ciptaan Allah dan sebagai makhluk Allah sehingga tercipta sebuah tindakan dan sandaran untuk tempat memohon serta meminta pertolongan yang paling utama, yakni perlindungan dan petunjuk dari Nya. Islam mengajarkan agar setiap insan terutama pemeluknya agar selalu merendahkan diri kepada Allah yang menciptakan dirinya, melepaskan sifat keangkuhan dan kesombongan. Bagaimana dengan Yesus yang nada laim sebagai Tuhan? untung saya tadi bawa Alkitab, ini Alkitab saya resmi lho ya yang di terbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia. coba anda buka Matius 26: 38-39, saya bacakan tolong kupingnya dipasang: Maka ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kataNya: "Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari BapaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukuehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki, coba lihat Yesus merendahkan diri di hadapan Bapa, seorang Allah Putera merendahkan diri dihadapan Alah Bapa....

MISSIONARIS: "Tapi konteks ayat itu adalah Yesus ketika akan ditangkap Yahudi sehinga memohon kepada Bapanya".

MUSLIM: "Nah tambah jelas dong Yesus memohon kepada Bapa, berarti Yesus tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada dirinya, dalam kaidah logika: Seseorang yang meminta kepada Tuhan adalah bukan Tuhan, Yesus meminta kepada Tuhan berarti Yesus bukan Tuhan, masuk akal gak?"

MISSIONARIS: (Diam)

MUSLIM: "Dan Yesus juga mempunyai dosa, mau bukti?"

MISSIONARIS: "Yesus mengampuni dosa umat manusia, Dia tidak punya dosa"

MUSLIM: "Jangan berkilah, silahkan buka Lukas 11: 2-4 saya bacakan tolong dengarkan dengan kuping mendekat "Bapa dikuduskanlah namaMu....dan ampunilah kami dan atas dosa kami"". Menurut penjelasan logika anda tadi bahwa yang namanya doa adalah pengharapan atas sesuatu yang belum terjadi agar terjadi....naaahhh....ada dua kecacatan Allah menurut logika anda di hadapan ayat ini: 1. adalah Bapa adalah sebelum di doakan adalah belum kudus dan yang kedua adalah Yesus berdoa supaya diampuni dosanya berarti Yesus berdosa.

MISSIONARIS: "Ayat itu merupakan ajaran doa Yesus pada umat manusia agar sellau memohon doa pada diriNya"

MUSLIM: "Tunggu dulu, coba anda perhatikan kata-kata di kuduskan namaMu...dan ampunilah atas dosa kami", kok anda tidak jujur begitu mas, itu ucapan yang menurut logika anda tadi Bapa di doakan agar kudus dan Yesus berdosa meminta ampun akan dosanya, sekarang apa waktu itu Yesus berdoa pada dirinya sendiri? jawab dulu!"

MISSIONARIS: (diam)

MUSLIM: "Ya tidak dong mas, dia berdoa pada BapaNya yaitu Allah Ta'ala, karena Yesus selalu mengatakam Allah adalah Bapa, contoh: "Aku Belum pergi kepada BapaMu dan BapaKu, AllahKu dan AllahMu" Yesus menyebut Allah itu sebagai Bapa.

MISSIONARIS: "Maaf tadi saya belum tahu nama anda (khas penginjil keliling jika sudah terpojok), siapa nama anda?"

MUSLIM: "Saya Aris, dari Tim FAKTA, oke sudah tahu kan nama saya, kita lanjutkan perdebatan kepada sholawat"

MISSIONARIS: "Sebentar lagi saya turun di pertigaan Pandaan, sejujurnya saya senang sekali akan diskusi lintas agama ini"

MUSLIM: "Arah pertanyaan anda dapat saya baca, anda mengambil buku-buku Nehemia Centre, Abdul Yadi, Iskandar Jadeed, Robert Morey, Jansen Litik, dan si Habib Makhrus, apa ada yang terlewat dari ucapan saya?"

MISSIONARIS: " (senyum)...Saya juga heran kok ada anggota FPI yang murtad"

MUSLIM:" Makhrus Ali sudah Islam, sudah berbulan-bulan yang lalu, anda paling baru mendapat gandaan VCD Makhrus beberapa minggu yang lalu paling....iya kan?"

MISSIONARIS: "Lho Makhrus Ali itu Kristen"

MUSLIM: "Ini ada nomer Hp Markus Margianto alias Makhrus Ali, mau saya telfonkan dengan Loud Speaker (sambir masuk ke contacts dan kursor pada Makhrus Ali (Habib Gadungan))?"

MISSIONARIS: (terdiam...)

MUSLIM: "Anda masih orang baru yang belajar memakai bahan lama yang sudah expired, kalau ingin "mengganggu" aqidah umat Islam sebaiknya dengan argumen yang masuk akal, baru dan lebih hebat dari argumen yang itu-itu saja, ada satu kardus lemarin es buku yang macam begitu"

MISSIONARIS: "Oke mas, terima kasih atas waktunya, semoga Tuhan Yesus Memberkati"

MUSLIM: "Mau Debat topik Yesus bukan Tuhan?"

MISSIONARIS: "Ha...ha...ha..(tertawa dan tersenyum kemudian, beberapa saat kemudia ia turun dari bisa di pertigaan Pandaan, Jawa Timur)


NB: Perkuat aqidah dan keilmuan kita agar tidak kaget dalam menghadapi Missionaris yang tiba-tiba berada di samping anda.