Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh...

Salam Sejahtera, semoga engkau dirahmati dan diberkati Allah...

Begitu maraknya orang-orang kafir dalam menyebarkan kesesatan kepada yang telah beragama, khususnya kepada umat Islam.

Maka dari itu, marilah...kita tolak keras gerakan kafir ini dengan bergabung di blog ini serta memberikan jawaban-jawaban atas pembahasan yang telah didistorsikan oleh para kafirun dengan menggunakan argumen-argumen yang kuat lagi bisa dipertanggung jawabkan.

Allah berfirman: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."
( QS. al-Baqarah (2) : 120 )

Selasa, 08 Juni 2010

Membantah Syubhat bahwa Rasulullah shalallahu 'alayhi wassalam Wafat karena Racun

Salah satu Syubhat yang dilemparkan kaum Kafirin dari kalangan AHLI KITAB adalah Nabi terbunuh oleh racun yang dibubuhkan oleh wanita Yahudi pada saat penaklukan Khaibar..Maka pesan ini, insya ALLAH, semoga dapat membekali anda jika mereka menyebarkan syubhat bathil dan keji yang mereka hembuskan


1.Jika seorang Nabi mati karena dibunuh oleh kaum Yahudi, jika benar asumsi anda, maka itu tidak mengherankan, karena bangsa Yahudi sejak dahulu pun terkenal karena suka menguji Kenabian seseorang dengan jalan MEMBUNUHNYA...

Nabi Yesus pun mengabarkan kebiasaan jelek bangsa Yahudi ini dalam Lukas

13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!

Jadi seandainya Nabi memang terbunuh karena racun itu, tidaklah menafikan kenabian seorang Nabi

2.Jangankan Nabi kami, Nabi Yesus yang membawa mukzizat senyata itu pun mereka tidak percaya dan mereka berusaha membunuhnya dengan jalan penyaliban..dan menurut bible versi yang ada, Yahudi berhasil membunuh Nabi itu...karena itu semakin yakinlah Yahudi bahwa Yesus bukan Nabi

3. ALLAH telah mengabarkan bahwa semua Nabi adalah manusia biasa yang tak kebal senjata tajam...Semua Nabi bisa berdarah dan mati terbunuh bahkan terpenggal seperti Yohann, Yahya Pembaptis..

Ali Imran 144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

4.Dan...Perlu diketahui...Yang gugur karena racun itu adalah salah satu sahabat Nabi, Bisyr bin Barra karena telanjur memakan makanan itu, sementara Nabi dan para sahabat lain ditahan oleh Nabi setelah Nabi merasakan keganjilan daging tersebut.

Setelah menyantap daging kambing beracun itu, beliau masih bertahan hidup sampai tiga tahun, hingga beliau merasakan sakit yang menyebabkan beliau wafat ( Lihat Fathul Bari, VIII : 131. Ibnu Hajar menyebutkan beberapa atsar yang menurut Hakim dan Ibnu Sa’d, sanadnya bersambung)

Sedang perempuan Yahudi yang menghadiahkan daging kambing beracun itu masuk Islam setelah ia bertanya, “Siapa yang memberitahumu?” Dan, ia mendapat jawaban dari Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bahwa daging kambing beracun itulah yang memberitahu beliau. Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam memaafkannya terlebih dahulu, kemudian membunuhnya sebagai qishash atas meninggalnya Bisyr bin Barra’. [Lihat penjelasan lebih terperinci dalam Fathul Bari, VII : 497; dan Al-Bidayah wan Nihayah, karya Ibnu Katsir, IV : 208-323]


Dalam hal ini, ada hadits shahih yang sanadnya bersambung (kepada Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam), bahwa sebab wafatnya Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam adalah karena pengaruh racun. Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersedia menerima sedekah, tetapi tidak bersedia menyantapnya. Karenanya, seorang perempuan Yahudi menjadikan pemberiannya kepada beliau sebagai hadiah, yakni berupa seekor kambing panggang yang telah ia taburi racun. Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam menyantap daging kambing itu dan orang-orang turut makan bersama beliau. Namun, beliau bersabda, ‘Tahan tangan kalian, sebab kambing itu memberitahuku bahwa ia telah ditaburi racun.’ Akibatnya, Bisyr bin Barra’ bin Ma’rur, seorang sahabat Anshar, meninggal. Maka, beliau memanggil perempuan Yahudi itu dan bertanya, ‘Apa yang mendorongmu melakukan ini?’ Ia menjawab, ‘Bila kamu seorang nabi, tentu tindakanku ini tidak akan membahayakanmu; tetapi jika kamu seorang raja, maka aku telah menyelamatkan orang-orang darimu.’ Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam memerintahkan agar perempuan itu dibunuh. Kemudian beliau bersabda di kala sakit yang berakhir dengan wafatnya beliau, ‘Aku masih merasakan sakit akibat makanan yang aku santap di Khaibar. Inilah saatnya aku merasakan terputusnya urat nadiku’.”[Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 4512. Al-Albani berkata, “Hadits hasan shahih.” Lihat Shahih Sunan Abi Dawud, III : 855]


Ibunda Bisyr berkata kepada Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam di kala beliau sakit yang berakhir dengan wafatnya beliau, “Menurut engkau apa gerangan penyebab sakitmu, wahai Rasulullah? Sungguh, aku tidak menaruh curiga atas kematian anakku, kecuali kepada daging kambing beracun yang ia makan bersama engkau di Khaibar.” Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam menimpali, “Aku pun tidak menaruh curiga kecuali kepada daging kambing beracun itu. Inilah saatnya urat nadiku terputus.”[Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 4513, dan sanadnya dishahihkan oleh Al-Albani. Lihat Shahih Sunan Abi Dawud, III : 855]


Ibnu Katsir Rahimahullah memastikan bahwa Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam meninggal sebagai syahid.[Lihat Al-Bidayah wan Nihayah, IV : 210, 211-212, dan V : 223-244] Ia menukil, “Kaum muslimin berpandangan bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam meninggal sebagai syahid, selain kemuliaan yang Allah limpahkan kepada beliau berupa kenabian.”[Lihat Al-Bidayah wan Nihayah, IV : 210, 211-212, dan V : 223-244]

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata, “Sekiranya aku bersumpah sembilan kali untuk menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam wafat karena terbunuh, itu lebih aku sukai daripada aku bersumpah sekali untuk menyatakan bahwa beliau tidak terbunuh. Yang demikian itu, karena Allah telah mengangkat beliau sebagai nabi sekaligus sebagai syahid.”

Kesimpulannya, bahwa banyak sekali pelajaran, faedah dan ibrah yang bisa dipetik dari hadits di atas. Di antaranya adalah :
1. Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam wafat dan berpulang ke haribaan Ar-Rafiqul A’la sebagai syahid. Sebab, Allah Ta’ala telah mengangkat beliau sebagia nabi sekaligus sebagai syahid.

2. Permusuhan kaum Yahudi terhadap Islam berikut pemeluknya adalah fenomena sejak zaman dahulu kala. Mereka adalah musuh-musuh Allah dan para rasul-Nya.

3. Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam tidak menaruh dendam, bahkan beliau justru memberi maaf dan bersikap toleran. Karenanya, beliau tidak menghukum perempuan yang memberi kambing beracun tersebut. Akan tetapi, perempuan itu dibunuh sebagai qishash atas meninggalnya Bisyr bin Barra’ akibat dari perbuatannya.

4. Salah satu mukjizat Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam adalah daging kambing yang telah dipanggang itu bisa berbicara, dan memberitahu beliau bahwa ia telah ditaburi racun.

5. Sudah menjadi karunia Allah Ta’ala atas para hamba-Nya bahwa Dia tidak mencabut nyawa Nabi-Nya kecuali setelah Dia menyempurnakan agama-Nya, sehingga beliau meninggalkan umatnya dalam keadaan terang-benderang, malamnya seperti siangnya, tidak ada yang tersesat kecuali orang yang binasa.

2 komentar:

  1. muhammad mati akibat racun!
    cukup jelas dan ada fatwa ulama mengenai ini.

    cek buku Islam berikut ini:
    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/nabidepana.jpg

    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/nabiracun-daftarisi.jpg

    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/nabiracun-pengantar.jpg

    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/fatwaracun234-A-1.jpg

    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/fatwaracun234-B.jpg

    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/fatwaracun234-A-1.jpg

    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/racun234-a.jpg

    http://i136.photobucket.com/albums/q182/akuajadeh/racun242-1.jpg

    BalasHapus
  2. dia mengatakan : # - cek buku Islam berikut ini:- #
    padahal yg dia katakan sama sekali bukan buku/ bukan buku Islam

    BalasHapus