Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh...

Salam Sejahtera, semoga engkau dirahmati dan diberkati Allah...

Begitu maraknya orang-orang kafir dalam menyebarkan kesesatan kepada yang telah beragama, khususnya kepada umat Islam.

Maka dari itu, marilah...kita tolak keras gerakan kafir ini dengan bergabung di blog ini serta memberikan jawaban-jawaban atas pembahasan yang telah didistorsikan oleh para kafirun dengan menggunakan argumen-argumen yang kuat lagi bisa dipertanggung jawabkan.

Allah berfirman: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."
( QS. al-Baqarah (2) : 120 )

Selasa, 15 Juni 2010

Jawaban Atas Pertanyaan QS. 3:55

Dalam setiap debat antara muslim dengan kristen, selalu saja ada pertanyaan dari seorang kristen tentang maksud dari QS 3: 55,silahkan anda semua perhatikan ini:

إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ
الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". (Qs 3:55)

Para mufassir berbeda pendapat mengenai ayat diatas.
Perbedaan tersebut berawal dari penterjemahan ayat "Tawaffa" (mewafatkanmu)
Makna dari "Tawaffa" adalah "Imatah" (mematikan), dan kematian itu telah terjadi sebelum 'Isa diangkat.

Kata "Tawaffa" tidak menunjukkan waktu tertentu dan juga tidak menunjukkan bahwa kematian itu telah berlalu, namun Allah Sub'hanahu wata'ala mewafatkannya kapan saja. Yang jelas tidak ada dalil bahwa waktunya telah berlalu. Mengenai bersambungnya kata "Mutawafika" dengan kata "Warofi'uka" tetap tidak menunjukkan satu hubungan yang sifatnya berurutan. Para ahli bahasa berpendapat bahwa kata sambung /wau/ itu tidak memberi faedah urutan waktu dan tidak pula Jama' (mengumpulkan) akan tetapi memberi faedah Tasyrik (keikutsertaan).

Hal ini bisa kita lihat dalam firman Allah yang menyatakan penciptaan langit dan bumi, terdapat beberapa ayat yang menyebutkan penciptaan bumi lebih dahulu seperti dalam Surah Al Baqarah 29 dan surah Thaha 4. Akan tetapi terdapat lebih banyak ayat2 dimana langit-langit disebutkan sebelum bumi (Surah Al A'raaf 54, Surah Yunus 3, Surah Hud 7, Surah Al Furqaan 59, Surah As-sajadah 4, Surah Qaf 38, Surah Al Hadied 4, Surah An-Naazi'aat 27 dan Surah As Syams 5 s/d 10). Jika kita tinggalkan surah An-Naazi'aat, tak ada suatu paragrafpun dalam Al Quran yang menunjukkan urutan penciptaan secara formal.

Ditinjau secara langsung ke dalam bahasa arab yang terdapat hanya huruf "Wa" yang artinya "dan" serta fungsinya menghubungkan dua kalimat. Terdapat juga kata "tsumma" yang berarti "disamping itu" atau "kemudian dari pada itu". Maka kata tersebut dapat mengandung arti urut-urutan. Yaitu urutan kejadian atau urutan dalam pemikiran manusia tentang kejadian yang dihadapi. Tetapi kata tersebut dapat juga berarti menyebutkan beberapa kejadian-kejadian tetapi tidak memerlukan arti urutan-urutan.

Bagaimanapun periode penciptaan langit-langit dapat terjadi bersama dengan dua periode penciptaan bumi.Di dalam Al Quran, hanya terdapat satu paragraf yang menyebutkan urutan antara kejadian-kejadian penciptaan secara jelas, yaitu Surah An-Naazi'aat: 27-33.

Izqolallahu ya'Isa Inni mutawaffika warofi'uka, Artinya adalah:
"Ketika Allah berkata: "Wahai 'Isa ! Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepadaKu, bisa juga bermakna demikian :
"Izqolallahu ya'Isa Inni rofi'uka illa wamutawaffika" , yang artinya menjadi
Ketika Allah berkata: "Hai 'Isa ! Sesungguhnya Akulah yang mengangkatmu kepadaKu dan yang mewafatkanmu."

Hal ini juga berdasarkan dalil bahwa didalam AlQur'an juga terdapat pemutlakan kata wafat untuk makna tidur, seperti dalam firman Allah :
"Wahualladzi yatawaffakum billayli waya'lamuma jarohtum binnahari."
Dan Dialah yang memegang/menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari.(Qs. 6:60)
Allah memegang jiwa-jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; lalu ditahanNya jiwa yang telah ditetapkan kematiannya dan dilepaskanNya yang lain sampai satu masa yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.(Qs. 39:42)

Rasulullah ketika bangun tidur mengucapkan:
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia Mematikan kami (artinya, membangunkan kami setelah menidurkan kami) dan hanya kepada Dia saja tempat kembali.(Hr. Bukhari)
Didalam kitab dan sunnah dibenarkan memutlakkan kata wafat untuk tidur. Jika demikian bisa jadi diangkatnya Nabi Isa putra Maryam itu dalam keadaan tidur sebagaimana dikatakan oleh Al Hasan Basri.

Jadi firman Allah tentang wafatnya Isa itu bisa diartikan menjadi :
Rofi'uka wamutawaffika
Kami mengangkatmu dan mewafatkanmu
Dia mengangkatmu (kelangit) lalu menurunkanmu (kedunia) dan mematikanmu sebelum hari kiamat, agar kamu menjadi salah satu tanda hari kiamat tiba.

Selanjutnya penafsiran lain, kata "Mutawwafa" adalah isim fail (nomina verbal) dari kata kerja "Tawaffahu", sehingga dapat diartikan "Jika ia menggenggamnya dan menghimpunnya kepadanya". Ibnu Qutaibah menafsirkan dalam kitab Gharibil Qur'an bahwa menggenggamnya dari bumi tanpa harus mematikan. Imam Ibnu Jarir Ath Thabari berkata: Kita sudah ketahui bahwa jika Allah mematikannya, maka tidak mungkin ia mematikannya sekali lagi lalu mengumpulkannya menjadi dua mayat

Sehingga penafsiran ayat itu menjadi :
Wahai Isa, sesungguhnya Akulah yang menggenggammu dari bumi dan yang mengangkatmu kepadaKu serta yang mensucikanmu dari orang-orang kafir yang mengingkari kenabianmu.

56 komentar:

  1. Berputar - putar ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar, tidak ada konklusi terhadap judul

      Hapus
    2. yup, kata Mutawafika pada QS 3:55 dan kata tawaffaitani pada QS 5:117 adalah ISIM FAIL (kata benda pelaku)

      Jadi pada ayat tersebut hanya menjelaskan bahwa ALLAH (sbg pelaku) yang AKAN MEWAFATKAN ISA nantinya

      Jadi sama sekali TIDAK MENYATAKAN ISA SDH MATI atau BELUM

      Sedangkan untuk lebih jelasnya kalau Isa belum mati bisa di temukan salah satunya di QS 19:33

      ini ayat favorit kaum kafir kristen yang NOL BESAR bhs arab

      padahal justru ayat ini dengan sangat jelas dan tegas mengatakan kalau Isa belum Mati dan belum bangkit

      QS 19:33

      wassalamu alaiya yauma WULIDTU wa yauma AMUTUU wa yauma UB'ATSU khaiya

      WULIDTU (LAHIR)adalah FIIL MADLI / PAST/ SUDAH TERJADI

      AMUUTU (MATI) dan UB'ATSU (BANGKIT) adalah FIIL MUDHORI/FUTURE/BELUM TERJADI

      Jadi KEMATIAN dan KEBANGKITAN ISA BELUM TERJADI alias ISA BELUM MATI dan BELUM BANGKIT

      Hapus
  2. Itulah Alquran, yang ayat2nya penuh denga pengertian yang Abu2 (Tidak jelas) sehingga perlu TAFSIR. bukan untuk perkara ini saja banyak sekali, salah satunya tentang siapakah yang dikorbankan oleh Nabi Ibrahim apakah Ishak atau Ismail. Kembali ALQRAN tidaka mampu menuliskan secara jelas agar tidak Abu2 bagi setiap orang yang membacanya.

    semuanya diserahkan kepada setiap orang mau seperti apa mentafsirkannya.Buat saya Kitab yang bersifat Ilahi harus Jelas dan TEgas tidak Abu2, agar umat yang membacanya tidak perlu mentafsir-tafsir, seolah2 diragukan kebenarannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Al-Quran tidak Abu2 mungkin Matamu yang Buta shingga keliahatan Abu2

      Hapus
    2. Apakah Alkitab Kristen tidak abu2...??? Alkitab kamu juga punya tafsirannya sendiri... Yesus itu malah menyuruh semua manusia nyembah ALLAH saja... terlalu banyak Yesus menyebut tentang ALLAH....
      Tapi setelah ditafsir... orang kristen harus nyembah Yesus jadinya... ALLAH itu pula jadi BAPA... apa2an itu... katanya yesus lahir tanpa bapa... tp mengapa Alkitab mengatakan Yesus punya BAPA...
      Sangat abu2 ini Alkitab...

      Hapus
    3. Nahh.. loe sama ama tafsiran loe muter2x.. maksutnya gak punya bapak biologis.. baca lah alquran.. kau..

      Hapus
    4. Nahh.. loe sama ama tafsiran loe muter2x.. maksutnya gak punya bapak biologis.. baca lah alquran.. kau..

      Hapus
    5. KALAU MAU TIDAK ABU ABU MENURUT PIKIRAN MANUSIA
      JADILAH ATHEIST.

      Hapus
  3. KALAU INI ABU2 TIDAK
    "Wa qoulihim innaa qotalnal masiikha 'iisabna maryama rosulallahi wamma qotaluhuu wa maa shalabuhu walaakim syubbiha lahum, wa innalladzii nakh talafuu fiihi lafi syakin minhu, maa lahum bihii min 'ilmin illaa tiba 'adhdhonni wa maa qotaluhu yaqiina".

    " Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham (tentang) pembunuhan Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa"
    (Qs. An Nissa 4:157)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa nama orang yang diserupakan oleh Isa itu? Abu2
      Berasal dari mana orang yang diserupakan oleh Isa itu? Abu2
      Keturunan siapakah orang yang diserupakan oleh Isa itu? Abu2
      Tuhan Memberkati... :)

      Hapus
    2. Namanya siapa ? abu2, asalnya mana? abu2 keturunannya siapa ? abu2.............. kerjaannya apa? abu2 jenis kelaminnya apa ? udah berkeluarga belum ? abu2 :D
      Kitab suci, firman Tuhan penginnya disamain ama data kependudukan n buku sejarah :D cape de

      Hapus
    3. @Bima Nightingale
      Anda belum membaca Taurat, Kitab Nabi, Injil adalah Firman Tuhan dan lengkap menceritakan sejarah, keturunan hingga silsilah.

      Hapus
    4. Alasan kenapa ada orang yang menyerupai :
      1. Di masa hidup Nabi Isa memiliki 5.000 pengikut (bisa dilihat pada peristiwa murid2xnya pada bingung memberi makan, dan kejadian Nabi Isa memperbanyak Ikan dan roti)
      2. 5.000 pengikut pada masa hidup Nabi Isa sudah bisa mendirikan kerajaan kecil. Dan jumlah ini bisa mempengaruhi jumlah pengikut Yahudi (Yang ditakutkan para pemimpin Yahudi saat itu)
      3. Jika sekarang umat Nasrani bisa mengumpulkan uang untuk mendirikan geraja ataupun bantu korban bencana alam, maka mungkinkah pada saat itu 5.000 pengikut juga bisa mengumpulkan uang untuk kebebasan Isa bahkan ada salah satu dari pengikutnya rela menjadi pengganti alias orang yang menyerupai. Sehingga tidak perlu dijelaskan siapa yang menyerupai, tetapi kenapa mau menyerupai atau menggantikannya.
      4. Kenapa bisa menyerupai - Jaman Nabi Isa banyak pria dengan trend rambut gondrong dan brewokan sehingga bisa menyamar. Dan saat diarak telah disiksa dan dimahkotai mahkota berduri sehingga wajah sulit dikenali karena penuh darah dan babak belur.

      Hapus
    5. Ha..ha.. anonim kelihatan sekali tafsiran.. level madrasah.. super goblok... yg paling bodoh aja deh... cerita 5000 orang.. lucu sekali bloonnya

      Hapus
    6. 5000 pengikut itu namanya siapa saja ?

      kalau ga ada namanya dari 5000 pengikut tersebut berarti bible juga KITAB ABU-ABU

      Hapus
    7. Katanya bible lengkap ya ?

      kenapa bible TIDAK TAHU siapa nama ORANG TUA BILHA dan ZILPA (ibu bani israel alias istri yakub) ?

      hehehehehehehe ..... kitab abu-abu rupanya

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. YANG menyerupai isa adalah orang yang mengkhianati nabi isa. U semua tau orangnya

      Hapus
    2. Ya tulis dong,knp gk ditulis?knp perlu tafsiran disitu?kan Quran kitab penyempurna,sempurnakan lah

      Hapus
  5. mmm nambahin deh .. coba baca dulu Qs. Ali Imran 3:55. Kita ambil pointnya saja: "... Hai Isa sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaku,...". Kesimpulannya Allah akan menyampaikan ajal (kematian) Isa dan Allah akan mengangkat Isa kepada-Nya. Jadi disini juga sangat jelas urutan-urutannya: Mati - Diangkat, dengan kata lain mati dulu baru diangkat. Awas!!! Jangan dibolak-balik, nanti kuwalat! Coba sekarang hubungkan kembali dengan Qs 4:157-158.

    Disana jelas Isa dikatakan tidak mati melainkan langsung diangkat. Inilah anggapan umum orang Islam bahwa Isa itu tidak mati melainkan diangkat Allah, Isa akan mati setelah mendekati hari kiamat nanti. Pernyataan itu tertulis dalam Al Qur'an atau tidak, kalau tidak awas...! Jangan mengada-ada, nanti kena hukum bid'ah. Kembali kita melihat pernyataan ayat-ayat Al Qur'an tadi:

    1. Allah menyampaikan bahwa Isa akan mati lantas diangkat (Qs. 3:55)
    2. Al Qur'an menyatakan Isa itu lahir - meninggal - bangkit - dan hidup kembali (Qs. 19:33)
    3. Al Qur'an mengatakan Isa tidak mati, tetapi diangkat Allah (Qs. 4:157-158)

    Coba sekarang renungkan dengan nalar yang wajar di sisi lain Allah mengatakan mati baru diangkat tapi di sisi lain mengatakan tidak mati tapi diangkat. Mana yang benar diantara kedua salah satu pernyataan itu? Yang benar mati atau tidak mati, pilih salah satu! Al Qur'an itu kan turun belakangan kenapa laporannya bertentangan? Siapakah saksi hidup Al Qur'an pada saat kejadian peristiwa itu?

    Al Qur'an mengatakan yang dibunuh, disalib mati itu bukan Isa melainkan orang lain yang diserupakan Allah. Pertanyaannya, siapakah nama orang yang dibunuh dan disalib itu? Apakah kesalahan orang itu sehingga dijadikan tumbal (pengganti) kematian Isa di kayu salib? Bukankah itu namanya Allah tidak adil, orang yang tidak salah apa-apa malah dibunuh, disalib? Mengapa Allah pakai segala macam tipu-tipuan, kalau yang mati itu bukan sesungguhnya Isa melainkan orang lain? Apakah Allah ini takut dengan orang sehingga tidak berani terang-terangan? Allah melarang orang untuk tidak ragu-ragu dan bimbang, tapi secara langsung Allah malah membuat keraguan dan kebimbangan, karena yang mati sebenarnya disalib itu tidak dijelaskan namanya, berasal dari keluarga siapa dan dari daerah mana? sekian

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. siapa orang itu? wallahu a'lam. yg diyakini adalah Allah maha adil. dan maha mengetahui mana yg baik dan buruk. yang baik menurut kita belum tentu baik, dan yang buruk menurut kita belum tentu buruk. sesungguhnya ilmu yang diberikan Allah kepada manusia ada batasannya. maka jangan sombong dengan ilmu seuprit yg kau dapat untuk menentang ayat Allah, yang bahkan ilmu yg cuman seuprit itu adalah karunia(pemberian) Allah SWT.

      2. kenapa kaum yahudi yg dengan nafsu menginginkan kematian nabi Isa AS ditipu? benarkah Allah menipu? bukannya mereka sendiri(kaum yahudi) yg menipu diri mereka. Allah tidak bilang bahwa itu adalah nabi Isa AS. mereka lah yang menganggap bahwa itu nabi Isa. lalu dimana letak penipuannya?

      contoh jika ente jual barang, ente punya 2 barang yg serupa. tapi beda nama(kode) beda kwalitas beda harga.
      lalu penjual buta harga(cuman lihat harga murah) membelinya tanpa memperhatikan nama/kode nya
      dah setelah melakukan transaksi. besoknya dia kembali meminta pertanggung jawaban anda dan bilang anda menipu dia.
      dan siapa yang salah menurut pembeli?
      dan siapa yang salah menurut penjual dan yang mengetahui kejadian sebenarnya?

      dan kenapa orang terpilih tsb diserupai? demi menyelamatkan nabi Isa AS dari kejaran kaum yahudi.

      Allah membuat bimbang? sesungguhnya setan lah yg membuat bimbang dan ragu2. buktinya tulisan ente diatas :)
      ente ragu.

      siapa namanya? siapa keluarganya?
      ok kalau ditulis, misalnya klo namanya ada di al-quran.
      bilang saja Mr.A.
      manusia jaman modern pasti akan mencari asal usul orang ini.
      bagaimana mencarinya? sedangkan wahyu diturunkan beratus2 tahun sesudah kejadian. bagaimana bisa tahu keberadaan org tsb, sedangkan dulu belum ada sistem kependudukan terstruktur.
      lalu kalau tidak didapati nama orang tsb maka manusia akan berprasangka bahwa quran berbohong. walaupun org tsb ada. tapi hanya akal dan kemampuan manusia terbatas. dan saat sampai pada batasnya maka manusia akan bilang "ini tidak mungkin". benar tidak? :)

      wallahu a'lam

      Hapus
    2. @michandaze
      anda bilang belum ada sistem kepedudukan
      makanya anda baca kitab nabi dan injil, semua jelas ada keturunan dan silsilah tercatat.

      Hapus
    3. wis ngene wae lik, lakum dinukum waliyadin, ora sah kakean komentar, opo sing mbok omongne yo kui karep2 mu dewe, sing aku yakini yo wis nggo awakku dewe, ....

      Hapus
  6. tiap manusia akan mengalami lahir, hidup, mati, dibangkitkan kembali (setelah kiamat)
    begitu pula nabi isa, lahir, diangkat, kemudian diturunkan kembali menjelang kiamat kemudian menerima ajalnya, setelah itu diangkat kembali oleh Allah untuk menerima kemuliaan disisiNya

    BalasHapus
  7. anda ingin tahu yang disebut KAFIR diayat tersebut?
    baca baik2 ayat berikut ya!!!

    “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maa’idah’ 5:72)

    sebenarnya yang disebut kafir dalam islam adalah mereka yang menyembah dan meyakini selain ALLAH sebagai Tuhan, bukan hanya kaum nasrani tapi semua agama yang tidak menyembah ALLAH.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa bilang agama nasrani tidak menyembah Allah? Kami sangat percaya bahwa Allah itu Esa, sebagai bukti, di alkitab tercantum kitab taurat secara lengkap, bangsa yahudi bangsa yang menyembah Allah, berarti kami juga menyembah Allah

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. dear anon:

      Tunggu.... terus Yesus itu siapa? bukannya di gereja kalian(umat nasrsni) menyembah Yesus? terus ente menyembah siapa? Allah atau Yesus?
      saya sungguh benar" bingung?

      Hapus
    4. Yg tidak di sembah itu allah bukannya ALLAH. Yg tidak disembah itu tuhan bukannya TUHAN.
      ALLAH = bahasa timur tengah
      GUSTI Pangeran = bahasa jawa
      GOD = bahasa Inggris
      TUHAN = bahasa Indonesia
      yg mengerti tatabahasa pasti tau tulisan diatas.
      lha kalo saya tidak menyembah TUHAN tapi saya memyembah ALLAH. Statement yg aneh
      lebih aneh lagi saya lhoo ya percaya sama GUSTI Pangeran. Ini yg benar situ nyembah ALLAH ato nyembah GUSTI Pangeran.. pusing2 pala gundam
      lha kira2

      Hapus
  8. Untuk Umat Islam yang meyakini nabi Isa diangkat bukan meninggal sebaiknya baca Al quran jangan sepotong-sepotong untuk lebih memahami secara komperehensif.

    QS 19:30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,

    QS 19:33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

    QS.29: 57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.


    banyak sekali ayat-ayat yang memperjelas ayat-ayat diatas dan tidak ada satupun ayat Alquran yang menjelaskan bahwa Nabi Isa akan diturunkan kembali ke Bumi dengan alasan dia belum meninggal karena dia diangkat.
    Tetapi bila umat non Islam, menafsirkan lain ya terserah mereka karena mereka punya kepentingan utntuk pembenaran agama mereka.
    Wallahu a'lam bish-shawabi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru elo yang bacanya sepotong2
      masa dari Qs 19:30 langsung lo lompat indah ke Qs 19:33 :v
      lo kira balet....

      nih yang fullnya coeg:

      [19:30] Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,

      وَجَعَلَنِي مُبَارَكاً أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيّاً

      [19:31] dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

      وَبَرّاً بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّاراً شَقِيّاً

      [19:32] dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

      وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيّاً

      [19:33] Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

      ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ

      [19:34] Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

      مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْراً فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ

      [19:35] Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.

      وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ

      [19:36] Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

      ngarti kagak klo itu tuh isi kutipan perkataan nabi isa terhadap bani israil...??
      ngakak gw liat fitnahan lo gan... wkwkwkkw...

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. dari rangkaian kalimat dalam ayt itu: adalah lahir, mati, dan bangkit. Kalu kita melihat secara kronologis hidup lahir, mati, dan bangkit. Justru tidak beraturan kalau dikatakan lahir, tidur, bangkit, seperti coment2 diatas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalam keyakinan kaum muslim setiap manusia mengalami fase kelahiran, kematian dan kebangkitan termasuk pula Isa Al Masih, oleh karena Isa Al Masih dalam doa beliau mendoakan diri beliau agar kesejahteraan terlimpah saat beliau dilahirkan, ketika beliau akan mati dan ketika beliau akan dibangkitkan....

      Hapus
  11. Marilah kita mmpertebal iman kepada allah swt,,,!!!
    MAHA BENAR ALLAH dengan segala FIRMAN nya,,,!!

    BalasHapus
  12. Qs. 3.54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya........

    masa Allah nipu...
    hadeeeh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah itu Kasih. Dia tidak membalas kejahatan. Justru Dia mengajarkan kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan. Dan Kasihilah musuhmu. Itulah ajaran Allah dalam diri Yesus Kristus Firman yang hidup.

      Hapus
  13. yang jelas alquran diturun kan u kaum yng berfikir (islam),bukn u kaum yng hatiny tertutup pd kbnaran.. bgmn dng kisah yesus stlh mati trs bangkit lg pd setiap tahunnya,sprt lgu mbh surip ajha...

    BalasHapus
  14. semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadaku saat aq dilahirkan.. mati.. dan hdup kembali. kalo kematian yesus versi kristen sangat jauh dr kt sejahtera. yg dimaksutkan disini mati disaat mjelang kiamat.

    BalasHapus
  15. Memper-tuhan-kan Isa A.S/Jesus adalah kebohongan terbesar yang telah dilakukan terhadap ummat manusia....

    BalasHapus
    Balasan
    1. QS.3:45 Dialah(Isa Al-Masih) yang terkemuka di dunia dan akhirat. Hanya Allah yang terkemuka di dunia dan akhirat, mengapa Isa Al-Masih disebut terkemuka? Karena dialah Allah

      Hapus
  16. Qs. 3.54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya........

    Allah Itu sebaik2nya Pembalas( pembalas kebaikan dan pembalas keburukan termasuk pembalas tipu daya) bukan Allah yng menipu jangan di salah artikan... Allah Umat Nasrani dan Allah umat Muslim itu sama, Yesus ( Nabi Isa ) dan Nabi Muhammad sama2 menyembah Allah, meminta pertolongan kpd Allah.. Umat Islam hanya menyembah Allah karena hanya Allah yang pantas di sembah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah kami maha pengasih dan penyayang. DiajarkanNya kami KASIH untuk sesama umat manusia. Seperti dalam firmanNya.. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi KASIHILAH MUSUHMU. Itulah Allah kami dalam diri Yesus Kristus... Semoga bisa dipahami.

      Hapus
    2. tuhanku juga sama kox. maha pengasih dan lagi maha penyayang.

      Hapus
    3. Ya benar.."bismillahirrohmanirrohim" yg artinya, "dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...."

      Hapus
  17. Allah itu Esa tidak diperanakkan tidak beranak dan tidak beristri Allah itu adalah dzat yang sempurna pencipta dan penguasa alam semesta, Nabi Isa adalah seorang manusia utusan Allah yang membawa ajaran Allah kepada seluruh umat manusia pada zamannya, karena disetiap zaman ada seorang khalifah yang diutus Allah untuk membawakan ajaran-Nya melalui wahyu yang dikirimkan kepada manusia yang dipilih Allah dengan perantara malaikat dan manusia yang terpilih tersebut mendapat gelar sebagai seorang nabi, nabi Isa adalah salah satu manusia yang terpilih dan nabi Muhammad seorang penerus sekaligus nabi terakhir Allah yang mendapat julukan Rasulullah, dan orang yang menganggap nabi Isa adalah Tuhan itu salah karena nabi Isa juga sama dengan kita, yang membedakannya adalah dia telah dipilih Allah melalui wahyu-Nya dan terpilih sebagai seorang nabi.

    BalasHapus
  18. surah ali imran 3:55 yak, udah jelas Allah swt mengangkat nabi isa as np pada ribut,
    di ulangan 18:18 juga jelas musa as berkata kpd bani israel bahwa akan ada nabi setelah musa as..
    np pd ribut

    BalasHapus
  19. 1. Allah menyampaikan bahwa Isa akan mati lantas diangkat (Qs. 3:55)
    Isa akan mati sebagai manusia biasa dan arti diangkat adalah tidak hanya bangkit dan hidup kembali tapi juga diangkat (dibawa ke atas) ke Surga.

    2. Al Qur'an menyatakan Isa itu lahir - meninggal - bangkit - dan hidup kembali (Qs. 19:33)
    Isa sama halnya dengan manusia biasa. Bila manusia biasa saat hidup kembali akan disidang masuk surga / neraka, tidak dengan Isa yang langsung diangkat ke Surga sesuai (Qs. 3:55)

    3. Al Qur'an mengatakan mereka tidak membunuh Isa (Isa tidak mati melalui penyaliban), tetapi membunuh orang yang menyerupainya (Qs. 4:157-158)

    Alasan kenapa ada orang yang menyerupai :
    1. Di masa hidup Nabi Isa memiliki 5.000 pengikut (bisa dilihat pada peristiwa murid2xnya pada bingung memberi makan)
    2. 5.000 pengikut pada masa hidup Nabi Isa sudah bisa mendirikan kerajaan kecil. Dan jumlah ini bisa mempengaruhi jumlah pengikut Yahudi (Yang ditakutkan para pemimpin Yahudi saat itu)
    3. Jika sekarang umat Nasrani bisa mengumpulkan uang untuk mendirikan geraja ataupun bantu korban bencana alam, maka mungkinkah pada saat itu 5.000 pengikut juga bisa mengumpulkan uang untuk kebebasan Isa bahkan ada salah satu dari pengikutnya rela menjadi pengganti alias orang yang menyerupai. Sehingga tidak perlu dijelaskan siapa yang menyerupai, tetapi kenapa mau menyerupai.
    Kenapa bisa menyerupai - asumsi tanpa Mukjijat Allah - Jika dilihat dari jaman sekarang banyak lukisan ataupun patung yang menyerupai Yesus (kecuali sudah ada yang memastikan wajah yesus sebenarnya), apalagi jaman Nabi Isa banyak pria dengan trend rambut gondrong dan brewokan sehingga bisa menyamar. Dan saat diarak sudah disiksa dan dimahkotai sehingga wajah sulit dikenali.
    4. Kenapa Islam tidak mengakui Isa Disalib - :
    a. Karena untuk mencegah agar tidak ada percakapan jika ada alat hukuman mati selain salib seperti penggal, tali gantung yang jika digunakan saat itu bisa dijadikan simbol.
    b. Baik Muslim maupun Nasrani saat berperang jika menang mengacungkan pedang / vertikal ke atas sebagai tanda kemenangan sedangkan tiang salib yang ditancapkan ke tanah (pedang yang tertancap ke tanah / vertical ke bawah) melambangkan kekalahan.

    BalasHapus
  20. Terima kasih untuk yang buat blog ini, saya akan pindah agama dengan keyakinan yang kuat, saya menjadi percaya dengan yesus.

    BalasHapus
  21. Bacaan semudah itu kok susah banget utk diinterpretasi...kl tujuannya hy utk cari cara utk berkelit pastilah susah utk memahaminya.

    BalasHapus
  22. Nabi==bernubuat
    rasul==membuat tanda mukjizat tanda heran
    nabi dan rasul bisa disematkat pada diri Isa
    pertanyaan saya nabi atau rasul muhammad dapat berbuat demikiankah?
    Pertanyaan kedua yg namanya wahyu tuh masa depan bukan menyempurnakan apa yg sudah sempurna(alkitab),jadi mungkinkah seorang nabi atau rasul mencontek dan mengumpulkan data pada kitab2 sebelumnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alkitab sempurna? LOL..klo dihitung2 bisa ratusan kontradiksi dan tidak konsistennya isi alkitab

      Hapus
  23. intinya sih gampang, dari surat 3:55 (Allah Akan mewafatkan), 4:157 > Allah Tidak AKAN pernah mewafatkan karena langsung diangkat ke surga, dan 19:33 dimana Isa bilang kelahiran, kematian, dan kebangkitan : bertentangan. Allah bilang Isa ga meninggal, tapi kenapa bilang akan menyampaikan akhir ajal-nya Isa (3:55), berputar-putar dan kontradiktif.
    Mengenai adanya pendapat Isa akan di wafatkan setelah Ia bangkit ? ada ga ditulis di Qur'an ? Gak ada. Artinya, Qur'an gak lengkap menceritakan KELAHIRAN, KEMATIAN, dan KEBANGKITAN ISA. Padahal peran Isa di hari akhir sangat penting dibanding Muhammad. Selain itu, Qur'an juga tidak pernah membahas mengapa Isa dijuluki AL-MASIH. Hwehehehe

    BalasHapus